Advertisement
Korban Tertabrak KA Sancaka Diduga Alami Gangguan Jiwa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Seorang wanita tertabrak kereta api (KA) Sancaka di sekitar palang pintu KA Brimob Baciro, sekitar 100 meter ke arah timur, Minggu (2/9/2018) pukul 06.15 WIB. Korban diduga memiliki gangguan jiwa.
Kapolsek Gondokusuman Kompol Boni Fasius Slamet mengatakan, identitas korban yakni Dwi Rumiyati, 51. Korban merupakan seorang pegawai negeri sipil dan tinggal di Ngringin, Depok, Sleman.
Advertisement
"Saya sudah bertemua keluarga korban. Keterangan dari ibunya, Sarikem, korban selama ini mengalami gangguan jiwa. Pernah dibawa ke RS Pakem. Ada indikasi saat [kejadian] sedang gejala kambuh. Korban didugan mengalami halusinasi semacam ada bisikan untuk dirinya," papar dia, Minggu.
Adapun saksi kejadian tersebut yakni Sagiman, 70, warga Baciro, Gondokusuman, Jogja. Ia mengatakan, ketika kejadian berlangsung saksi Sagiman tengah duduk di depan rumah. Sagiman kemudian melihat seorang perempuan (korban) dari arah barat dengan sepeda onthel. Korban berhenti di dekat pagar rel KA. Setelah memarkirkan sepedanya, korban kemudian menerobos pagar rel.
BACA JUGA
"Sesaat kemudian KA Sancaka melintas dari arah Stasiun Lempuyangan tujuan Surabaya. Maka, terjadilah kecelakaan," ujar dia.
Ia mengatakan, korban meninggal dunia dan sudah tidak bisa dikenali. Adapun barang-barang diduga milik korban adalah sepeda onthel, sandal, tas kain warna hitam berisi jilbab dan uang tunai sekitar Rp22.000.
"Sudah dilakukan olah TKP dan identifikasi awal oleh tim identifikasi Polresta Jogja dan menunggu hasilnya. Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk identifikasi lanjut," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement