Advertisement

Promo Desember

Sering Dijadikan Spot Foto, Tempat Wisata di Gunungkidul Ini Ditetapkan Sebagai Wisata Digital

Jalu Rahman Dewantara
Minggu, 09 September 2018 - 13:20 WIB
Arief Junianto
Sering Dijadikan Spot Foto, Tempat Wisata di Gunungkidul Ini Ditetapkan Sebagai Wisata Digital Bupati Gunungkidul Badingah ikut bermain Gejog Lesung dalam prosesi peresmian Pasar Ngingrong sebagai destinasi wisata digital di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Sabtu (8/9/2018). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Pasar Ngingrong yang berlokasi di kompleks Gua Ngingrong, Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul ditetapkan jadi destinasi wisata digital. Langkah ini dilakukan untuk menggaet wisatawan milenial yang gemar berfoto.

Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul, Purnomo Sumardamto mengatakan dipilihnya Pasar Ngingrong sebagai destinasi digital lantaran lokasinya berada di komolek Gua Ngingrong dan termasuk dalam geosite kawasan UNESCO Global Geopark Gunung Sewu. Sehingga di tempat itu terdapat pemandangan indah nan eksostis yang cocok untuk dijadikan tempat berfoto. 

Advertisement

"Tidak hanya itu, akses menuju lokasi juga sudah mudah karena masuk di jalur wisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)-nya yang sudah mantab dalam mengelola," ucap dia, Minggu (9/9/2018).

Adapun peresmian Pasar Ngingrong sebagai destinasi wisata digital telah dilaksanakan Sabtu (8/9/2018). Program ini terselenggara berkat kerja sama antara Dinpar Gunungkidul dengan Dispar DIY serta Kementrian Pariwisata melalui Generasi Pesona Indonesia (Genpi).

Purnomo menjelaskan program destinasi wisata digital merupakan imbauan dari Kementrian Pariwisata. Tujuannya untuk meningkatkan promosi melalui media sosial. Sehingga konsep kuliner dan spot foto seperti yang tersaji di Pasar Ngingrong menjadi senjata utama.  "Selain Pasar Ngingrong, destinasi digital juga akan dikembangkan di kawasan GAP (Gunung Api Purba) Nglanggeran dan Telaga Jonge," kata dia. 
Koordinator Genpi Jogja Nunung Elizabeth melalui rilisnya mengklaim bahwa Pasar Ngingrong merupakan destinasi digital pertama di DIY yang mengolaborasikan jemparingan. Jemparingan dipilih sebagai salah satu atraksi bukan tanpa alasan. Ini lantaran Ngingrong akan dikembangkan menjadi destinasi yang mengutamakan adventure experience.

Nantinya, akan ada wisata susur goa serta flying fox. "Tentunya dengan adanya atraksi Jemparingan diharapkan akan semakin menyasar lebih banyak wisatawan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilkada Jakarta 2024: Hingga Batas Akhir, Tak Ada Gugatan dari Paslon RK-Suswono dan Dharma-Kun di MK

News
| Kamis, 12 Desember 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement