Advertisement
Sekelompok Massa Turun ke Jalan Bawa Senjata, Jalan Seturan sempat Mencekam
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dua kelompok asal Papua dan Ambon saling bertikai, salah satu kelompok turun ke jalan membawa sejumlah senjata tajam. Hal ini dipicu keributan di sebuah cafe yang membuat dua orang terluka.
Kapolsek Depok Timur Kompol Sukirin Hariyanto menjelasakan keributan bermula di sebuah cafe di Jalan Perumnas Seturan, Caturtunggal, Depok pada Rabu (12/9/2018) sekitar pukul 02.30 WIB. Akibat keributan itu satu orang asal Papua terluka. "Luka tusuk di bagian dada atas sebelah kanan," kata dia, Rabu kemarin.
Advertisement
Pihaknya pun kemudian memburu pelaku penusukan tersebut. Namun lantaran emosi setelah temannya menjadi korban, satu kelompok orang asal Papua kemudian melakukan aksi turun ke jalan membawa senjata tajam untuk mencari pelaku."Mereka membantu mencari [pelaku], tapi kami pastikan bahwa jangan bertindak sendiri, bahwa polisi tidak akan diam [mengusut kasus]," kata dia.
Puluhan orang berasal dari Papua tersebut sempat berjalan membawa senjata tajam dari mulai Jalan Seturan hingga Babarsari. Tidak ada fasilitas ataupun keributan yang ditimbulkan, namun hal itu menimbulkan suasana yang mencekam.
Salah seorang warga, Konang mengaku melihat saat puluhan orang berjalan membawa senjata tajam, besi, dan kayu. "Tidak ada yang dirusak, mereka hanya berjalan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Hingga Singgih Raharjo Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
Advertisement
Advertisement