Advertisement
Sikap Warga Kelurahan Bener Ini Benar-Benar Patut Dicontoh
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Warga Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, banyak yang merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan permukiman.
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengakui jika proses pembangunan dan penataan suatu kawasan perlu mendapat dukungan dari masyarakat.
Jika dukungan masyarakat kuat, pemerintah juga akan melakukan hal yang sama. Dia mencontohkan penataan kawasan yang digagas masyarakat di wilayah Bener. "Tanah-tanah warga secara sukarela digunakan untuk pelebaran jalan permukiman. Kalau ditotal nilainya sebesar Rp7 miliar, warga tidak minta ganti rugi," katanya di saat meresmikan hasil padat karya berupa cor blok jalan permukiman Kelurahan Bener, Rabu (26/9/2018).
Advertisement
Heroe menilai, masyarakat Bener bisa memikirkan dampak positif dari pembangunan dan penataan tersebut. Mereka juga mengutamakan kepentingan yang lebih luas dan menatap masa depan. Aktivitas ekonomi warga di Kelurahan Bener saat ini mulai menggeliat. "Sekarang akses jalan semakin lebar, unit-unit usaha tumbuh. Ke depan Kelurahan Bener bisa menjadi daerah berkembang," katanya.
Rencananya, kawasan Bener juga akan dijadikan sebagai daerah tangkapan air. Pekan lalu, Pemkot sudah mencanangkan gerakan biopori jumbo untuk menampung air hujan.
Selain itu, ada pula rencana Pemkot untuk membangun embung di wilayah tersebut. Seluruh proses pembangunan dari awal hingga akhir melibatkan warga. Selain di Bener, padat karya tahun ini juga menyasar dua wilayah lain yakni Giwangan dan Pandeyan. "Perkembangan daerah ini cukup pesat sehingga harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Makanya, kami jadikan Bener menjadi salah satu sasaran program padat karya," ucap Heroe.
Ketua RW 07 Kelurahan Bener Bambang Supriyanto mengaku proses pembangunan dan penataan di wilayah tersebut mengacu pada masterplan di masing-masing RW.
Masyarakat sudah menyepakati untuk merelakan sebagian tanahnya demi pelebaran jalan. "Kami juga akan melebarkan jalan untuk jalan tembus hingga Jalan Godean. Lebarnya sekitar enam meter. Kalau jadi akses utama, maka harga tanah di sini dipastikan melonjak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
- Jadwal Pemadaman Listrik Rabu 8 Mei 2024 Jogja dan Sekitarnya, Cek Lokasinya!
- 40 Advokat Muda Bergabung ke Peradi Kota Jogja
Advertisement
Advertisement