Advertisement

Ngopi di Museum Kian Digandrungi, Pengunjungnya Terus Meningkat

Nugroho Nurcahyo
Minggu, 14 Oktober 2018 - 20:18 WIB
Nugroho Nurcahyo
Ngopi di Museum Kian Digandrungi, Pengunjungnya Terus Meningkat Pengunjung berjubel di sejumlah tenant Ngopi di Museum vol.3 yang digelar di Museum Pendidikan Indonesia, Sabtu (13/10/2018). Setidaknya 1.138 orang berkunjung ke acara itu hanya dalam waktu delapan jam. - Istimewa/Panitia Ngopi di Museum

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Acara Ngopi di Museum tak pernah sepi pengunjung bahkan cenderung jumlah peminatnya cenderung meningkat. Pada Ngopi di Museum vol.3 yang digelar di Museum Pendidikan Indonesia, Sabtu (13/10/2018), setidaknya 1.138 pengunjung tersedot hanya dalam waktu delapan jam.

“Tercatat dalam tiga kali helatan yang sama dengan tempat penyelenggaraan di museum yang berbeda-beda, acara itu tak pernah sepi pengunjung. Bahkan jumlah pengunjungnya cenderung meningkat,” kata Koordinator kegiatan Ngopi di Museum, Ayu Cornellia, Minggu (14/10/2018).

Advertisement

Pada acara ngopi di museum vol. 1 yang bertempat di Museum Sonobudoyo pengunjung tercatatat sebanyak 1.031 orang, sedangkan pada Ngopi di Museum vol.2 di Museum Sandi dihadiri sebanyak  1.045 pengunjung.

Acara Ngopi di Museum vol.3 digelar oleh Ikatan Duta Museum DIY bersama Cornellia & Co PR & Marketing Agency dan Klinik Kopi. Acara ini dimeriahkan 14 tenant kopi dan enam tenant non kopi.

Selain menikmati kopi dan menikmati koleksi museum, dalam acara Ngopi di Museum juga digelar berbagai workshop dan diskusi mulai dari Basic Citric Sensory Class yang bertujuan untuk mengenalkan aroma, rasa pada kopi; workshop manajemen keuangan kopi dengan sistem point of sales bagi yang berminat membuka kedai kopi; yang semuanya diisi pembicara yang sudah berpengalaman di bisnis kedai kopi selama bertahun tahun.

Selain itu, pengunjung juga bisa mengikuti workshop untuk menambah skill dan informasi untuk persiapan menuju kejuaraan barista nasional. Diputar pula film bertema sejarah sebagai media edukasi tentang perjuangan para pendiri bangsa di bidang pendidikan. Dan juga film The Coffe Man untuk menambah kecintaan pengunjung terhadap kopi.

Ayu mengatakan, melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, ia berharap acara ini mampu mendatangkan lebih banyak pengunjung dan mampu menjadi ajang promosi Museum Pendidikan Indonesia dan potensi kopi yang ada di Nusantara.

Dewan Kebudayaan DIY mencatat, sebanyak 40 dari 500 Museum di Indonesia terletak di DIY. Namun, pengunjungnya hanya sekitar 2% dari total penduduk DIY. “Ini kan sangat memprihatinkan, sehingga perlu sebuah strategi kreatif untuk menarik lebih banyak orangagar berkunjung ke Museum. Salah satunya dengan Ngopi di Museum ini,” kata Ayu yang juga Duta Museum DIY periode 2014-2015 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement