Advertisement

Ada-Ada Saja, Empat Pria Ini Bobol Mesin ATM Pakai Kail Pancing

Rahmat Jiwandono
Rabu, 17 Oktober 2018 - 17:20 WIB
Arief Junianto
Ada-Ada Saja, Empat Pria Ini Bobol Mesin ATM Pakai Kail Pancing Petugas Polres Bantul menunjukkan sejumlah barang bukti yang berhasil disita dari pelaku pembobol ATM, Rabu (17/10/2018). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak empat pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dibekuk Polres Bantul. Kali ini modus yang dipakai oleh pelaku untuk membobol mesin ATM tergolong baru, yakni dengan cara memancing uang di dalam mesin dengan menggunakan kail pancing.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul Ajun Komisaris Besar Sahat M Hasibuan mengatakan pengungkapan kasus tersebut berawal dari adanya laporan salah satu vendor pengelola mesin ATM, Muktavi Eris Pratama, 30. Pelaku yang berjumlah empat orang tersebut melancarkan aksinya di salah satu mesin ATM yang berada di kawasan Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul pada 6 Oktober silam.

Advertisement

“Kami masih terus kembangkan kasus ini. Keempat pelaku, masing-masing berinisial DN, 39, dan BR, 35, warga Kelurahan Melayu Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara; serta IS, 20, dan EF, 19, yang merupakan warga Kedungjati, Grobogan. Pelaku berinisial DN bekerja sebagai sopir online,” ucap Kapolres saat menggelar jumpa pers di Mapolres Bantul, Rabu (17/10).

Dalam menjalankan aksinya, kata Kapolres, pelaku mengandalkan sebuah kail pancing yang diikat dengan seutas tali senar. Cara kerjanya pun mirip memancing ikan.

Awalnya, dua orang pelaku yang berada di dalam ruang mesin ATM berpura-pura menarik uang sebesar Rp50.000. Setelah uang tersebut keluar, barulah pelaku memasang kail pancing di slot keluarnya uang tersebut. Tak lama, kail pancing bertali senar itu pun masuk ke dalam mesin. “Beruntung, aksi mereka kali ini gagal. Namun ulah mereka bikin rusak mesin ATM itu. Jumlah pelaku empat orang dengan menggunakan sarana mobil. Eksekutor dua orang, yang lain mengawasi situasi di luar ATM,” kata dia.

Keempat pelaku, kata Sahat, berhasil ditangkap di Semarang saat mereka hendak mengisi bahan bakar. Penangkapan dilakukan oleh Tim Reserse Mobil Polres Bantul pada 16 Oktober lalu.

Saat ditangkap, polisi berhasil pula menyita beberapa barang bukti. Di antaranya berupa tali senar, lempengan besi kuningan, dua buah obeng yaitu satu obeng plus dan satu obeng minus, dau buah sebuah tang, satu buah kartu ATM, sebungkus mata kail pancing, dan dua senar plastik yang sudah dipasang mata kali pancing.

Barang bukti

Kapolres mengatakan aksi yang dilakukan pelaku itu bukan yang kali pertama. Komplotan itu, diakui Kapolres sudah pernah melakukannya di salah satu mesin ATM yang ada di Klaten. Bahkan dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah beberapa kali beraksi di luar Pulau Jawa.

Pembobolan mesin ATM di wilayah Bantul sebenarnya tak hanya satu ini. Beberapa kali kasus serupa namun dengan modus yang berbeda terjadi di Bumi Projotamansari.

Salah satunya terjadi pada 5 September lalu. Ketika itu, Wakapolres Bantul Kompol Ahmad Nanang Wibowo, menceritakan, kronologi kejadian bermula ketika petugas mendapatkan laporan dari karyawan sebuah bank terkait dengan adanya kerusakan di mesin ATM di SPBU Jl. Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul. Selain mendapati mesin rusak, uang sebesar Rp1,1 juta yang tersimpan di dalam mesin ATM juga raib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 42 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perbaikan Tol Bocimi Akibat Longsor Ditargetkan Rampung Juni

News
| Selasa, 16 April 2024, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement