Advertisement
Miris, Hanya 6% Peserta CPNS Sleman yang Lolos Seleksi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sleman berlangsung tiga hari dari Kamis (8/11/2018) sampai Sabtu (10/11/2018). Di hari pertama, hanya 6% peserta yang lolos seleksi.
Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman Suyono mengatakan dari 1.663 orang yang mengikuti seleksi CPNS Sleman di hari pertama, hanya 6% yang lolos passing grade atau nilai ambang batas yang ditentukan panitia seleksi CPNS
Advertisement
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilakukan tiga hari dari Kamis (8/11/2018) sampai Santu (10/11/2018). Seleksi menggunakan Computer Assisted Tes (CAT) yang bertempat di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa, Umbulharjo, Yogyakarta.
Suyono mengatakan total yang akan mengikuti SKD CPNS Sleman mencapai 5.261 orang. Peserta akan mengikuti beragam tes mulai dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
"Nanti akan terlihat passing grade memenuhi atau tidak. Skor dari hasil tes itu murni dan langsung keluar," ujarnya pada Jumat (9/11/2018). Ia mengimbau agar peserta jangan sampai percaya pada oknum atau calo yang menjanjikan bisa diangkat PNS.
Peserta seleksi CPNS akan memperebutkan 628 formasi CPNS di tahun ini. Rincian dari 628 formasi tersebut yaitu untuk dua formasi tenaga guru eks K2, 335 formasi untuk tenaga guru, 236 tenaga kesehatan, dan 55 tenaga teknis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Advertisement
Advertisement