Advertisement
Musik Malam TBY Gelar Konser Pamungkas
Garuda Samsara tampil di acara Musik Malam TBY sekitar pukul 20.15 WIB di halaman Taman Budaya Yogyakarta, Selasa (13/11/2018). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Setelah berlangsung sejak pertengahan tahun ini, Musik Malam Taman Budaya Yogyakarta (TBY) sampai juga pada ujungnya. Sebagai konser penutup pada rangkaian Musik Malam TBY tahun ini, kurator acara menghadirkan sejumlah grup band penyanyi solo yang berkarya di jalur indi.
Bertempat di halaman kompleks TBY, edisi pamungkas Musik Malam TBY digelar pada Selasa (12/11) mulai pukul 19.30 WIB. Masing-masing penyanyi dan grup band diberikan waktu tampil hingga 45 menit.
Advertisement
Penanggungjawab Musik Malam TBY, Sofyan Hadi mengatakan acara ini diadakan dua kali dalam sebulan yang diisi oleh musisi dari berbagai jenis aliran musik. Acara berlangsung setiap selasa malam di minggu kedua dan minggu ke empat.
Dia mengatakan Musik Malam TBY sudah berjalan selama kurang lebih satu tahun. Tujuannya adalah memberikan ruang kepada para musisi lokal yang berkeluh kesah tentang susahnya mencari panggung untuk tampil. “Musikus lokal harus diberikan ruang untuk tampil. Kalau tidak begini, bagaimana mereka bisa eksis?” kata dia saat ditemui Harian Jogja di sela-sela acara.
BACA JUGA
Kurator Musik Malam TBY Heri Susilo mengatakan setiap pemilihan band yang tampil di Musik Malam TBY melalui proses kuratorial dengan mempertimbangkan tema yang diangkat. Ia memastikan musik tersebut untuk menampung semua segmen.
Menurut dia panggung TBY tersebut menjadi semangat tersendiri bagi musisi di Jogja untuk bisa tampil karena minimnya panggung yang bisa digunakan untuk menunjukkan ekspresi.
"Kami mengapresiasi adanya musik malam ini sehingga selalu ada kegiatan musik yang terjadwal," katanya.
Yusdi, gitaris grup band Karsha, salah satu band yang didapuk sebagai pengisi acara edisi pamungkas Musik Malam TBY mengaku senang dengan adanya acara yang difasilitasi oleh TBY tersebut.
Menurut dia Musik Malam TBY merupakan bentuk apresiasi kepada musisi-musisi lokal. "Kami band yang masih merintis punya tempat untuk menunjukkan karya kami," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Pansela Bantul: Pusat Wisata Bergeser ke Barat Sungai Opak
- Modus Aplikasi Jodoh, Motor Korban Digelapkan di Parangtritis
- Libur Nataru, 14 Puskesmas Rawat Inap Sleman Siaga 24 Jam
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
Advertisement
Advertisement





