Advertisement

Pembangunan Jalan Menuju Wisata Jadi Prioritas Pemkab Gunungkidul

David Kurniawan
Rabu, 14 November 2018 - 09:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Pembangunan Jalan Menuju Wisata Jadi Prioritas Pemkab Gunungkidul Logo Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pembangunan jalur menuju destinasi wisata menjadi program prioritas bagi Pemkab Gunungkidul di tahun depan. Ketiga jalur yang masuk dalam program pembangunan adalah pembangunan jalur Desa Kemadang-Pantai Sepanjang dan lanjutan pembangunan jalan Kepek-Ngrenehan.

Selain itu, di tahun depan pemkab juga mengagendakan pembebasan lahan antara Ngalang menuju Tawang, Desa Ngoro-oro, Patuk untuk kelanjutan pembangunan jalur alternatif Gunungkidul-Sleman.

Advertisement

Data dari draf Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019, pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp26.885.349.800. Sedang untuk pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, pemeliharaan jalan dan jembatan dialokasikan sebesar Rp57.200.965.000. Adapun rinciannya Rp32.352.915.000 untuk pembangunan peningkatan jalan dan jembatan. Sedang Rp23.998.050.000 untuk rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan.

Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruswandono mengatakan, untuk program fisik ada tiga skala prioritas yang harus dikerjakan di tahun depan. Ketiganya ini menyasar ke pembangunan jalan untuk menunjang akses kepariwisataan.

Tiga kegiatan ini meliputi pembangunan jalan Kemadang-Sepanjang, lanjutan pembangunan jalan Kepek-Ngrenehan. Sedang satu program lagi merupakan pengadaan tanah untuk lanjutan pembangunan jalur alternatif Gunungkidul-Sleman. Adapun lokasi pembebasan dari titik di Desa Ngalang, Gedangsari menuju Tawang, Desa Ngoro-Oro, Patuk.

“Sudah dimasukan untuk program kerja di 2019,” katanya, Selasa (13/11/2018).

Menurut dia, program prioritas ini disesuaikan dengan visi misi bupati dalam upaya mewujudkan pariwisata Gunungkidul yang berbudaya memiliki daya saing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Drajad menuturkan, pembangunan ini bermaksud untuk memperlancar akses menuju ke destinasi wisata.

“Harapannya dengan pembangunan jalan ini dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi saat musim liburan tiba,” ungkapnya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Eddy Praptono. Menurut dia, akses menuju pariwisata sangat penting guna memperlancar arus wisatawan menuju ke destinasi wisata.

Dia mencontohkan, jalur wisata dari Kepek menuju Ngobaran sudah dibangung sejak 2017 lalu. Meski demikian, total jalan sepanjang sembilan kilometer ini belum selesai sepenuhnya karena keterbatasan anggaran yang dimiliki.

“Masih ada empat kilometer yang belum jadi. Harapannya di tahun depan sudah bisa dilakukan pembangunan,” kata Eddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement