Advertisement

2019 Belum Genap Seminggu, Tiga Kasus Bunuh Diri Terjadi di Gunungkidul

Herlambang Jati Kusumo
Minggu, 06 Januari 2019 - 16:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
2019 Belum Genap Seminggu, Tiga Kasus Bunuh Diri Terjadi di Gunungkidul Ilustrasi Bunuh Diri

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Belum genap satu minggu di awal 2019 kejadian bunuh diri sudah terjadi tiga kali di Gunungkidul. Kejadain terakhir menimpa warga Dusun Pucung, Desa Sambirejo, Kecamatan Semin, Minggu (6/1/2019).

Kanit Reskrim Polsek Semin, Ipda Mahmed Ali Bahonar mengungkapkan korban bunuh diri kali ini Samikem, 90, yang diketahui sekitar pukul 07.00 WIB. “Pertama kali ditemukan oleh Parno, 66, yang merupakan anggota keluarga korban,” ujar Mahmed, Minggu (6/1/2019).

Advertisement

Mahmed mengatakan, awal mula ditemukannya Samikem, saat Parno pulang dari sawah mengantar istrinya. Saat itu Parno mencoba mencari Samikem untuk menyuruh Samikem mandi, namun dia tidak kunjung menemukan.

Setelah mengecek ke belakang rumah Parno kaget lantaran mendapati Samikem sudah menggantung. Ia segera meminta bantuan warga, dan lapor ke pihak kepolisian.

Mahmed menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tim medis serta petugas kepolisian tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Samikem. Menurutnya, pelaku memang sengaja bunuh diri. Hal itu diperkuat dengan permintaan korban kepada Parno untuk bekerja sampai sore di sawah, sehingga rumah sepi.

“Untuk motif pelaku sendiri kemungkinan karena sudah tua dan pikun kemudian fustasi dan akhirnya memilih untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri,” ujarnya.

Kejadian bunuh diri sebelumnya sendiri terjadi di Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, pada Senin (1/1/2019), dan yang kedua di Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen, Jumat (4/1/2019).

Menyikapi hal tersebut Wakil Bupati Gunungkidul, sekaligus Ketua Satgas Berani Hidup Immawan Wahyudi mengungkapkan Satgas Berani Hidup terus menggali dan mengembangkan dengan seluruh elemen masyarakat mengampanyekan antibunuh diri, dengan cara persuasif dan edukatif. Menurutnya, saat ini tengah menginventarisir data tahun-tahun lalu tentang karakter persoalan inti dan motif bunuh diri.

Immawan mengimbau masyarakat untuk peduli dan bersama mencegah bunuh diri baik yang langsung dengan turut menjaga kemungkinan yang terjadi pada anggota masyarakat yang potensial untuk bunuh diri.

“Maupun dengan memohon kepada Allah Swt Yang Maha Esa memberikan hidayah kepada semua warga untuk dijauhkan dari tindakan bunuh diri. Khusus kepada seluruh pangarsanipun pimpinan ummat, kami memohon saran dan doa untuk warga Gunungkidul dijauhkan dari musibah terutama musibah bunuh diri,” kata Immawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement