Simulasi Lancar, Empat Destinasi Segera Uji Coba Pembukaan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul optimistis objek wisata di Gunungkidul bisa dibuka meski masih sebatas uji coba. Keyakinan ini tidak lepas dari hasil evaluasi simulasi pembukaan destinasi wisata yang berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Sekretaris Dispar Gunungkidul, Hary Sukmono, menyatakan jajarannya sudah mengevaluasi hasil simulasi pembukaan objek wisata. Evaluasi tidak hanya dilakukan di internal Pemkab, tetapi juga melibatkan Dinas Pariwisata DIY.
Advertisement
BACA JUGA: Ini 5 Zona yang Diterapkan di Malioboro! Masing-Masing Maksimal Diisi 500 Pengunjung
“Ada sejumlah catatan seperti perlu penambahan fasilitas cuci tangan hingga kesiapan petugas di pos pintu masuk. Tetapi secara umum simulasi berjalan baik sehingga bisa dilanjutkan ke tahapan uji coba,” kata Hary, Jumat (19/6/2020).
Menurut dia, pelaksanaan uji coba merupakan momen yang sangat penting karena pelaksananaan sudah seperti pembukaan destinasi setelah beberapa bulan tutup karena pandemi Corona. Dalam uji coba bakal melibatkan masyarakat secara umum dari berbagai daerah. “Catatan penting dalam uji coba harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Jadi, siapapun bisa datang asalkan memenuhi peraturan tentang protokol kesehatan selama pandemi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pengunjung Malioboro Dibatasi Maksimal Hanya 2.500 Orang
Meski demikian, di dalam uji coba tidak semua destinasi dibuka. Sesuai dengan pelaksanaan simulasi, destinasi yang dibuka baru Cave Tubing Kalisuci pada Senin (22/6/2020). Selanjutnya, pembukaan secara bertahan akan dilakukan di Gunung Api Purba Nglanggeran, Pantai Baron, dan Kukup. “Fokus uji coba di empat destinasi ini. Objek wisata lainnya menyusul setelah uji coba,” katanya.
Disinggung mengenai kepastian pembukaan, Hary belum bisa mengungkapkan secara pasti. Meski demikian, ia menargetkan pada Senin (22/6/2020) keempat destinasi sudah bisa dibuka untuk melayani pengunjung. “Kami masih mengurus administrasinya dan mudah-mudahan segera ada kepastian untuk pembukaan,” katanya.
BACA JUGA: Konsultasi Publik Proyek Tol Jogja-Solo Selesai, IPL Ditarget Turun Juli
Kepala Dispar Gunungkidul, Asti Wijayanti, menambahkan selama pandemi Corona ada hal-hal yang harus dipatuhi. Untuk keamanan, ada pembatasan jumlah pengunjung maupun jam buka destinasi. Apabila di waktu normal tidak ada pembatasan, baik jam buka atau jumlah pengunjung yang datang, maka selama pandemi jam buka dibatasi hingga sore hari, sedangkan untuk jumlah pengunjung dibatasi separuh dari kapasitas normal.
“Tentunya protokol kesehatan pencegahan Corona tetap harus diterapkan agar tidak memicu munculnya klaster atau kasus positif Covid-19 baru,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini
- Cek Cuaca di Jogja Sabtu 23 November 2024, Waspadai Potensi Hujan Petir di Kota Jogja
- Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Petakan Kalurahan Pemasok Ikan Segar
- Ichlinks Video Competition, Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda melalui Kompetisi Video
- Siap-siap! Warga Sleman, Bantul dan Kulonprogo, Ada Pemadaman Listrik Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement
Advertisement