Advertisement
Jamkesda Tanggung 150 Warga Cuci Darah

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/06/jamkesda-tanggung-150-warga-cuci-darah-385604/jamkesda-300x300-3" rel="attachment wp-att-385606">http://images.harianjogja.com/2013/03/JAMKESDA-300x300.gif" alt="" width="300" height="300" />
]SLEMAN: Pemkab Sleman masih selama 2012 masih menanggung sebanyak 150 warga untuk cuci darah karena penyakit gagal ginjal. Mereka akan ditanggung jaminan kesehaatn daerah (Jamkesda).
Advertisement
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Mafilinda Nuraini mengatakan 150 warga ini masih akan dibiayai Jamkesda. Sebab mereka masuk dalam daftar warga yang rentan miskin.
“Kebanyakan malah orang berusia 40 tahun. Mereka kebanyakan sakit ginjal karena tidak pernah memperhatikan kesehatan selama mudanya. Kurang mengkonsumsi air putih atau sibuk bekerja,” kata Mafilinda kepada Harianjogja.com, Rabu (6/3/2013).
Ia menambahkan, sekali cuci darah biasanya pasien membutuhkan dana sekitar Rp500.000. Dan tren sakit ginjal ini semakin meningkat dari tahun ke tahun.
“Hingga kini RSUD Sleman sudah dua kali sehari menggunakan mesin pencuci darah ini. Ini sudah sangat optimal,” jelas Mafilinda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
Advertisement