Advertisement
1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk di Jalan Jogja-Wonosari, Berawal dari Mati Mesin Kemudian Didorong hingga Rem Blong

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Satu orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan truk yang menabrak eskavator dan rumah di Jalan Jogja-Wonosari, tepatnya Dusun Tambalan, Desa Srimartani, Piyungan, Bantul, pada Jumat (9/5/2025) pagi.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan kecelakaan maut truk bernomor polisi AD 8145 EJ itu diduga mengalami rem blong dan menabrak bego besar yang sedang diperbaiki di pekarangan rumah warga.
Advertisement
Kecelakaan bermula ketika truk yang melaju dari arah Wonosari menuju Jogja itu mogok. "Kemudian didorong oleh kru dalam kondisi mesin mati. Karena kondisi jalan yang menurun, truk tetap melaju hingga sekitar 300 meter dari lokasi awal mogok," katanya.
Pada saat melewati tikungan, sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga truk masuk ke pekarangan rumah dan berhenti setelah menabrak alat berat yang sedang diperbaiki
Sopir truk, FNR, 30, warga Tegal Kumpul, Kokosan, Prambanan, Klaten, meninggal dunia di lokasi kejadian. "Pengemudi meninggal di lokasi kejadian. Karena mobil berjalan dalam keadaan mesin mati," jelasnya.
BACA JUGA: Tim Hukum Pemkab Bantul Dampingi Pengusutan Kasus Tanah Keluarga Bryan
Polisi masih menyelidiki detail teknis kecelakaan, termasuk kondisi rem dan prosedur pengamanan saat mendorong kendaraan bermuatan berat dalam kondisi mesin mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Warga Pati Kembali Demo Hari Ini, Tuntut Bupati Sudewo Mundur
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kawasan Paralayang Dibangun di Perbukitan Menoreh
- Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
- Kanthi Pawiyatan KPID DIY Ajak Mahasiswa UNY Melek Penyiaran
- BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
- Pemkab Sleman Jadi Kabupaten Terbaik Keempat se-Indonesia Versi GM-DTGI 2025
Advertisement
Advertisement