Advertisement

Promo November

Bantul Bakal Gelar Nikah Massal

Redaksi Solopos
Sabtu, 06 April 2013 - 13:22 WIB
Jumali
Bantul Bakal Gelar Nikah Massal

Advertisement

http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/06/bantul-bakal-gelar-nikah-massal-394310/nikah-massal-6" rel="attachment wp-att-394311">http://images.harianjogja.com/2013/04/NIKAH-MASSAL.jpg" alt="" width="640" height="411" />

BANTUL- Kantor Urusan Agama Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul bekerja sama dengan Forum Ta'aruf Indonesia akan menggelar kegiatan "Nikah Bareng Membumi" pada 22 April 2013.

Advertisement

"Acara ini gratis dan terbuka untuk umum dalam rangka peringatan Hari Bumi dan Kartini sebagai wujud kepedulian dalam peningkatan kesejahteraan keluarga yang peduli bumi," kata Ketua panitia dari Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) Bantul Ryan Budi Nuryanto, Sabtu (6/4/2013).

Menurut dia, sebelum digelar nikah bareng akan diadakan cari jodoh abadi pada Minggu (14/4) di Gedung Balai Desa Pendowoharjo, Bantul untuk mencari peserta yang berasal warga DIY dan sekitarnya.

"Warga yang berminat dapat mendaftar ke KUA Sewon. Kami target dapat diikuti sebanyak 1.000 peserta untuk Cari Jodo Abadi dan tujuh pasang peserta Nikah Bareng Membumi dengan usia minimal 20 tahun," katanya.

Ia mengatakan, direncanakan ijab qobul nikah bareng membumi dilaksanakan di atas kereta kuda dengan mahar seperangkat alat sholat, termasuk baju manten dengan riasan muslim modern dan bulan madu di hotel berbintang disediakan gratis.

Menurut dia, hari Bumi yang jatuh pada 22 April, merupakan hari di mana segenap umat di dunia memperingatinya sebagai bagian dari refleksi manusia atas apa yang selama ini telah diperbuat manusia kepada lingkungannya.

"Refleksi hari Bumi berarti memikirkan kelangsungan hidup bumi, dan memikirkan bagaimana sumber dayanya yang terbatas bisa menjamin kehidupan seluruh umat manusia saat ini serta kehidupan generasi mendatang," katanya.

Ia mengatakan, acara dengan mengusung konsep 'A Thousand Weddings to Green bertema Menanam Benih Abadi' diharapkan dapat menanamkan paradigma kepada keluarga agar memahami tentang pentingnya kelestarian alam dan kewajiban mereka untuk menjaganya.

"Paradigma tersebut akan dapat diwariskan juga ke anak-cucu sehingga generasi penerusnya juga memiliki kesadaran dan bisa menciptakan generasi penerus yang peduli akan kelestarian alam," katanya.

Ia juga mengatakan, setelah pasangan diijabkan, mereka akan mengucapkan ikrar agen keluarga bumi dimana mereka akan berjanji sehidup semati untuk menjaga bumi dan selalu mengajarkan kecintaan alam ini kepada anak anak cucunya.

"Kegiatan ini akan dikemas sehijau mungkin dan akan ditampilkan sebuah pagelaran atau pertunjukan yang mengambarkan bumi dan manusia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement