Advertisement
VERIFIKASI BACALEG : Hanya 18% Bacaleg Sleman Lolos Verifikasi

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/08/verifikasi-bacaleg-hanya-18-bacaleg-sleman-lolos-verifikasi-404437/kpu-logo-17" rel="attachment wp-att-404501">http://images.harianjogja.com/2013/05/KPU-logo12-370x265.jpg" alt="" width="370" height="265" />SLEMAN-Bakal calon legislatif (bacaleg) di Kabupaten Sleman yang lolos verifikasi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sleman hanya 18%. Sisanya belum lolos syarat administratif dan kebanyakan masalah legalisas surat-surat.
Ketua KPUD Sleman, Djajadi mengatakan dari 494 bacaleg yang dikirimkan partai politik (parpol) hanya 84 yang sudah memenuhi syarat administarasi. Ada empat parpol yang sama sekali tidak memenuhi syarat yang diajukan.
Advertisement
“Ada Golkar [45 bacaleg], Demokrat [50 bacaleg], Hanura (30 bacaleg) dan PBB (19 bacaleg). Kebanyakan masalah BB 11, yakni dokumen belum dilegalisir partai mereka,” jelas Djajadi di Kantornya, Rabu (8/5).
Djajadi mengaku seluruh parpol sudah memenuhi kuota ini perempuan. Sedangkan soal ijasah yang diferivikasi masih ada yang belum mengumpulkan ijasah meskipun sudah mencatumkan gelar. Ada juga yang tidak menyerahkan ijasah namun mengumpulkan buku nilai saat kuliah.
“Ada yang hanya mengumpulkan buku nilai saja. Mungkin ini dianggapnya sebagai pengganti ijazah. Namun dinas pendidikan dan kemenag Sleman memutuskan kalau buku nilai itu tidak bisa mewakili ijasah,” jelas Djajadi.
Sementara itu, ada tiga perempuan yang tidak lolos verifikasi bacaleg kali ini. Mereka adalah Resiana dari partai Nasdem, Monica Devi Permatasari dari partai Hanura dan Piksa Dewi Ekatiningsih dari partai Golkar.
“Mereka tidak lolos verifikasi dan berkasnya kami kembalikan pada parpol masing-masing. Selanjutnya parpol silahkan mengganti bacaleg itu,” kata Djajadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement