Advertisement
TERTABRAK KERETA : Depresi Warga Kulonprogo Menabrakkan Diri ke Kereta Api

Advertisement
[caption id="attachment_411725" align="alignleft" width="234"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/31/tertabrak-kereta-depresi-warga-kulonprogo-menabrakkan-diri-ke-kereta-api-411723/perlintasan-kereta-api-2-antara-2" rel="attachment wp-att-411725">http://images.harianjogja.com/2013/05/perlintasan-kereta-API-2-antara1.jpg" alt="" width="234" height="156" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
KULONPROGO-Diduga mengalami depresi, Suriningsih,33, warga Dusun Worawari, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo nekat bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api di Dusun Mertan, Sukoreno, Jumat (31/5/2013) dini hari.
Advertisement
Menurut Kepala Seksi Humas Polsek Sentolo, Aiptu Sanusi, malam sebelum kejadian, korban tidur di kamar seperti biasa bersama suaminya Komari.
Sekitar jam 02.00 WIB, suaminya terjaga dan mendapati korban sudah menghilang. Ia lantas mengajak salah seorang tetangga untuk melakukan pencarian.
"Sejam kemudian, jam 03.00 WIB, setelah menyisir rel kereta api, mereka mendapati korban telah meninggal di rela kereta api. Korban dikenali dari pakaian yang dikenakan," jelas Sanusi.
Ia melanjutkan kondisi tubuh korban utuh. Hanya saja pada bagian kepala terlihat remuk. Kuat dugaan korban tewas setelah menabrakkan diri ketika ada kereta api yang meluncur.
Temuan itu segera dilaporkan ke warga sekitar, yang meneruskan ke pihak kepolisian. Setelah itu jenazah korban langsung dibawa ke rumah untuk dimakamkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement