Advertisement
BUAH BERFORMALIN : Balai Karantina Sebut Telah Bekerja Sesuai Prosedur

Advertisement
[caption id="attachment_412381" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/03/buah-berformalin-balai-karantina-sebut-telah-bekerja-sesuai-prosedur-412379/buah-impor-ilustrasi-bisnis-indonesia-7" rel="attachment wp-att-412381">http://images.harianjogja.com/2013/06/BUAH-IMPOR-ilustrasi-Bisnis-Indonesia-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Ilustrasi Pedagang Buah Impor
JIBI/Bisnis Indonesia[/caption]
JOGJA–Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sultan Hamengku Buwono X menyebut buah impor yang masuk ke wilayahnya seharusnya bisa dicegah oleh Balai Karantina. Sedangkan Balai Karantina menyebut telah bekerja sesuai prosedur.
Advertisement
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Jogja Heru Wahyupraja mengatakan sudah langsung berkoordinasi dengan seluruh Balai Karantina yang memilki pintu masuk buah impor di Jawa, yakni Surbaya, Semarang, dan Jakarta.
“Semua dapat menjamin. Formalin menjadi paramater pemeriksaan. Harus nol formalin,” katanya, Minggu (2/6).
Heru mengatakan selama ini pihaknya juga memantau buah segar di DIY. Namun lantaran tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi di pasaran, ia mengaku telah menyerahkan hasilnya ke Dinas Pertanian.
Ia merahasiakan hasilnya. Tapi ia tak membantah jika pemantauannya itu tak lepas dari kondisi buah segar di DIY yang baru marak diberitakan mengandung formalin.
“Yang jelas kami siap membantu, karena itu kewenangannya berada di daerah,” katanya.
Menurutnya tidak mudah untuk merunut pencemar formalin, karena dengan sampel yang telah diambil, petugas dapat melakukan penyelidikan.”Dan itu kewenangan berada di daerah,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement