Advertisement
26 Guru Alih Fungsi di Kulonprogo Bakal Jadi Guru Mapel

Advertisement
[caption id="attachment_414379" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/10/26-guru-alih-fungsi-di-kulonprogo-bakal-jadi-guru-mapel-414378/guru-35" rel="attachment wp-att-414379">http://images.harianjogja.com/2013/06/guru-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
KULONPROGO-Dua puluh enam guru alih fungsi di Kulonprogo yang sempat mengadukan nasibnya ke DPRD setempat beberapa waktu lalu bakal dikembalikan sebagai guru mata pelajaran.
Advertisement
Sekertaris Komisi IV DPRD Kulonprogo, Priyo Santoso mengatakan berdasarkan pertemuan antara pihaknya dengan Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian serta Sekretaris Daerah Kulonprogo didapatkan keputusan mengenai nasib guru alih fungsi. Pihaknya memastikan 26 guru yang telah tersertifikasi akan dikembalikan sebagai guru pelajaran.
“Hasilnya, sesuai keinginan khususnya 26 guru yang sudah tersertifikasi, mereka akan dikembalikan sebagai guru mata pelajaran. Sementara yang lain karena sudah kerasan di SD jadi tetap di sana,” kata Priyo, Senin (10/6/2013) di gedung dewan.
Menurutnya, pengembalian guru dilakukan bakal dilakukan Dinas Pendidikan dan BKD segera dengan sistem satu persatu. Mengenai kepastian tanggal dan bulan, Priyo mengaku hal itu menjadi kewenangan dua instansi tersebut.
Priyo berharap dengan adanya solusi tersebut, diharapkan tidak terjadi permasalahan di masa yang akan datang. Komisi IV lanjut dia akan terus melakukan pemantauan agar proses mutasi itu bisa berjalan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Halim Sebut Sampah Basah Hambat Kerja Mesin ITF Bawuran
- Menikah Siri, PNS Gunungkidul Dilaporkan Istri Sah ke Bupati
- Pemda DIY Upayakan Penambahan Becak dan Bus Listrik
- Dikaji Ulang, Izin Usaha Reklame Bantul Terkendala Aturan Pertanahan
- Angka Tengkes Sleman 4,29 Persen, Paparan Rokok Faktor Risiko Utama
Advertisement
Advertisement