Advertisement
SISWI MENINGGAL AKIBAT OSPEK : Panitia MOS Sebut Belum Diapa-apakan

Advertisement
[caption id="attachment_428319" align="alignleft" width="354"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=428319" rel="attachment wp-att-428319">http://images.harianjogja.com/2013/07/MOS-ilustrasi-antara.jpg" alt="" width="354" height="269" /> Foto Ilustrasi MOS
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
Harianjogja.com, BANTUL-http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/19/siswi-meninggal-akibat-ospek-setelah-dihukum-karena-tak-bawa-sepatu-siswi-pandak-meninggal-428298" target="_blank">Seorang siswi di Bantul tewas saat mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang diwajibkan bagi siswa baru.
Advertisement
Dion, salah seorang panitia MOS mengaku, pihaknya tak melakukan apapun kepada korban. Anindya kata dia sebelumnya juga tak pernah mengeluh sakit atau bercerita punya riwayat penyakit tertentu.
“Belum diapa-apakan, nggak ada tanda-tanda sakit apa-apa,” ujarnya sembari menuju tempat parkir, Jumat (19/7/2013).
Sementara itu Kasat Reserse Kriminal Polres Bantul AKP Alal Prasetyo juga mengungkapkan dari hasil identifikasi jenazah memang tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Namun pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan kejadian ini. “Kami masih akan selidiki,” ungkapnya.
Sejumlah keluarga korban tak sanggup menahan kesedihan karena kehilangan Anindya. Jenazah gadis yang pernah punya saudara kembar itu dibawa ke rumah duka di Sanden sekitar pukul 19.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
- Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Sepanjang Waktu, Skenario Digodok Dishub Jogja
Advertisement
Advertisement