Advertisement
SKANDAL DANA HIBAH PERSIBA : Enam Pejabat Bantul Diperiksa, Masih Bisa Bertambah

Advertisement
[caption id="attachment_433206" align="alignleft" width="300"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/31/skandal-dana-hibah-persiba-enam-pejabat-bantul-diperiksa-masih-bisa-bertambah-433205/persiba-logo-23" rel="attachment wp-att-433206">http://images.harianjogja.com/2013/07/PERSIBA-LOGO3.jpg" alt="" width="300" height="300" /> JIBI/Harian Jogja/Ilustrasi[/caption]
Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak enam pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memenuhi panggilan pemeriksaan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY terkait dugaan korupsi dana hibah Persiba Bantul yang sudah menyeret Idham Samawi dan Edi Bowo Nurcahyo sebagai tersangka.
Advertisement
Keenam pejabat tersebut empat diantaranya berasal dari Dinas Pemuda dan Olahraga yaitu Sudaryati, Bagus Nur Edy Wibowo, Subarja, dan Singgih Riyadi. Adapun dua yang lain berasal dari Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Suyono dan Mulyo Subagyo.
Mereka diperiksa tim penyidik Selasa (30/7/2013) sejak pukul 09.00 WIB. Pemeriksaan berjalan cukup panjang. Sampai dengan pukul 15.00 WIB pemeriksaan juga masih berlangsung. Anggota tim hanya terlihat beberapa kali keluar masuk ruangan.
Selain enam pejabat tersebut juga terlihat Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bantul Fenti Yusdayanti bersama sejumlah orang yang juga mengenakan pakaian dinas pegawai Pemkab Bantul.
Hanya, kehadiran Fenti ditegaskan tim penyidik tidak termasuk dalam pemanggilan. Pemeriksaan tetap hanya dilakukan kepada enam Pejabat yang dipanggil. Asisten Pidana Khusus sekaligus Ketua Tim Penyidik Kasus Dana Hibah Persiba Bantul, Pindo Kartikani masih enggan berkomentar banyak mengenai materi penyidikan.
"Ini kan masih dalam penyidikan. Jadi ya belum bisa banyak kami ungkapkan," ungkap dia saat ditemui di sela-sela penyidikan.
Pindo hanya menyatakan nantinya seluruh pihak termasuk anggota DPRD Bantul yang pernah diperiksa dalam penyelidikan akan dipanggil untuk diperiksa kembali saat penyidikan ini.
Ia bahkan juga mengungkapkan kemungkinan akan menambah pihak-pihak lain yang juga akan dipanggil. “Kemungkinan justru akan menambah, kami pasti akan terus mengembangkan,” imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
- Jadwal Perpanjangan SIM Ditlantas Polda DIY, Senin 14 Juli 2025
Advertisement
Advertisement