Advertisement
Waspada, Ubur-Ubur Kembali Menepi di Pantai Gunungkidul

Advertisement
[caption id="attachment_443142" align="alignleft" width="400"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/01/waspada-ubur-ubur-kembali-menepi-di-pantai-gunungkidul-443141/ubur-ubur-laut-kusnul-isti-qomah-2" rel="attachment wp-att-443142">http://images.harianjogja.com/2013/09/ubur-ubur-laut-kusnul-isti-qomah.jpg" alt="" width="400" height="300" /> Ubur-ubur di pantai Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)[/caption]
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ubur-ubur atau impes, makhluk laut menggelembung berwarna biru dan bertentakel kembali marak di pantai di Gunungkidul. Warga serta wisatawan diminta hati-hati ketika bermain di pantai.
Advertisement
Koordinator tim Search And Rescue (SAR) Pantai Baron, Marjono mengatakan mulai kemarin, impes atau yang sering disebut ubur-ubur itu kembali banyak yang menepi. Meski begitu jumlahnya tak sebanyak ketika Lebaran lalu.
“Kondisi air kemarin sempat menghangat sehingga mereka kembali ke laut dalam. Namun suhu air sekarang kembali dingin sehingga mereka menepi kembali,” papar dia kepada Harian Jogja, Minggu (1/9/2013).
Kemarin korban yang terkena sengata impes tak sampai 10 orang. Jumlah tersebut yang tercatat oleh tim SAR. Pada Lebaran lalu korban bsa mencapai ratusan wisatawan lantaran impes yang menepi mencapai ribuan. Ditambah lagi padatnya wisatawan di sepanjang pantai.
“Kemarin kami mencatat ada delapan wisatawan yang kena. Meskipun jumlah wisatawan yang tersenat sedikit, kami tetap mewanti-wanti wisatawan dan warga untuk berhati-hati,” papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
- PLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
- Sarasehan Hari Jadi ke-194, Bupati Singgung Bantul Masuk 4 Besar Kabupaten Paling Maju Versi BRIN
Advertisement
Advertisement