Advertisement
Forum Lintas Iman Gunungkidul Gelar Syawalan

Advertisement
[caption id="attachment_443169" align="alignleft" width="353"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/01/forum-lintas-iman-gunungkidul-gelar-syawalan-443165/lintas-iman-gunungkidul-ujang-hasanudin" rel="attachment wp-att-443169">http://images.harianjogja.com/2013/09/lintas-iman-gunungkidul-ujang-hasanudin.jpg" alt="" width="353" height="237" /> Sejumlah tokoh dari berbagai agama bersatu memimpin doa bergantian dalam acara syawalan kebangsaan dan refleksi HUT Kemerdekaan RI ke 68 di Taman Kota Wonosari. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)[/caption]
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ratusan orang dari latar belakang agama yang berbeda berkumpul bersama halal bihalal (Syawalan) kebangsaan sekaligus refleksi HUT kemerdekaan RI 68 di halaman Taman Kota Wonosari, Jumat (30/8) malam lalu.
Advertisement
Syawalan kebangsaan dan refleksi HUT RI ke 68 yang digerakan oleh Forum Lintas Iman (FLI) Gunungkidul ini juga menghadirkan pembicara pelaku sejarah bangsa Sukarno dari Legium Veteran Republik Indonesia.
Ketua FLI Aminuddin Azis mengatakan, acara syawalan rutin digelar setiap tahun menghadirkan tokoh agama dari muslim, Hindu, Budha, Kristen, Katolik dan aliran kepercayaan lainnya.
Acara tersebut sebagai upaya untuk menjaga persatuan dan kebersamaan khususnya warga di Gunungkidul dan umumnya warga seluruh Indonesia. “Keyakinan yang dianut satu agama tidak harus menjelakan agama lain hanya karena perbedaan,” kata dia.
FLI selama ini secara rutin mengkampanyekan saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain meskipun beda agama.
Acara syawalan ini juga diisi Macopat oleh Romo Lukas Heri Purnawan dari Gereja Katolik Wonosari, hikmah syawalan oleh Haji Ariyanto Purbo Prasetyo dari Pondok Pesantren Darul Quran. Dan diakhiri doa bersama yang dipimpin oleh masing-masing tohok agama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemadaman Listrik Rabu 17 September 2025: Kalasan hingga Wonosari
- Pusat Tak Jadi Potong Dana Transfer, Hasto: Kami Senang Sekali
- Terdampak Cuaca, Harga Cabai di Kulonprogo Rp60 Ribu per Kilogram
- Batal Pakai APBD, Anggaran MBG Gunungkidul Rp12 Miliar Dialihkan
- Musim Hujan Lebih Awal, Pakar UGM: Awas Banjir dan Longsor!
Advertisement
Advertisement