Advertisement
Libur Akhir Tahun 2025, Omzet Pedagang Pantai Depok Turun 25 Persen
Suasana Pasar Ikan Segar di Pantai Depok Rabu (19/4/2023). Menjelang Lebaran harga ikan laut di pasar itu mengalami kenaikan harga. - Harian Jogja/Josef Leon
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Libur akhir tahun 2025 belum membawa berkah bagi pedagang Pantai Depok, Bantul. Cuaca ekstrem menyebabkan omzet pedagang anjlok hingga 25 persen dibandingkan periode libur tahun lalu.
Pedagang Pantai Depok, Dardi Nugroho, mengungkapkan bahwa omzet penjualan selama libur sepekan terakhir mengalami penurunan sekitar 25 persen dibandingkan tahun lalu. Menurutnya, kondisi tahun ini jauh lebih sepi dibandingkan libur akhir tahun 2024.
Advertisement
“Omzetnya tidak seperti tahun kemarin. Tahun kemarin ramai. Ini ada penurunan sekitar 25 persen dari tahun kemarin,” kata Dardi, Selasa (30/12/2025).
Ia menjelaskan, hujan yang kerap turun dalam beberapa hari terakhir sangat memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan. Bahkan, saat hujan turun seharian, praktis tidak ada pengunjung yang datang ke pantai tersebut.
BACA JUGA
“Omzetnya juga enggak menentu, karena kemarin terbentur hujan. Pas hujan itu enggak ada pengunjung sama sekali,” ujarnya.
Dardi menyebut, kunjungan wisatawan baru mulai terlihat dalam tiga hari terakhir seiring cuaca yang relatif membaik. Dalam kondisi tersebut, omzet kotor yang diperoleh rata-rata mencapai sekitar Rp2 juta per hari.
“Ini baru tiga hari ini ada. Rata-rata kalau masuk sekitar Rp2 juta kotor, tapi kalau hujan kemarin enggak masuk sama sekali,” katanya.
Meski demikian, jumlah pengunjung tetap tidak bisa disamakan dengan tahun lalu. Dardi menilai perbedaannya cukup signifikan, terutama karena cuaca ekstrem dan dampak abrasi di sejumlah titik pantai.
“Kalau dibandingkan tahun kemarin, jauh sekali. Tahun lalu itu sehari bisa Rp4 juta,” ucapnya.
Ia menambahkan, pendapatan saat ini setidaknya masih mampu menutup biaya tenaga kerja dan bahan baku, meskipun sisa keuntungan yang diperoleh tidak sebesar tahun lalu.
“Kalau warung saya pribadi, masih bisa untuk menutup tenaga dan bahan baku. Ada sedikit sisa,” ujarnya.
Dardi berharap pada puncak libur Tahun Baru 2026 besok, kondisi cuaca mendukung sehingga jumlah wisatawan bisa meningkat.
“Yang penting enggak hujan. Mesti ramai kalau enggak hujan. Tapi kalau hujan, enggak tanggung,” katanya.
Sementara itu, Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, menyampaikan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi pantai di Bantul hingga Senin (29/12/2025) pukul 19.00 WIB tercatat sebanyak 81.605 orang.
Angka ini berbanding jauh dengan data Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul pada periode 21–30 Desember 2024 yang mencatat sekitar 200.000 wisatawan mengunjungi Bumi Projotamansari.
“Dari tanggal 21 sampai kemarin jam 19.00 WIB, jumlah kunjungan tercatat 81.605 orang,” kata Markus, Selasa.
Menurut Markus, sebaran kunjungan wisatawan paling banyak berada di kawasan pantai wilayah barat Bantul. Destinasi seperti Pantai Baru dan Pantai Goa Cemara menjadi lokasi dengan jumlah pengunjung tertinggi dibandingkan pantai lainnya.
“Pantai wilayah barat, seperti Pantai Baru dan Goa Cemara, yang paling banyak pengunjungnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





