Advertisement
Harga Minyak Goreng Naik, Rp11.500 Per Kilogram

Advertisement
[caption id="attachment_443693" align="alignleft" width="250"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/03/harga-minyak-goreng-naik-rp11-500-per-kilogram-443690/minyak-goreng-antara-3" rel="attachment wp-att-443693">http://images.harianjogja.com/2013/09/minyak-goreng-antara.jpg" alt="" width="250" height="188" /> Minyak goreng curah (JIBI/Harian Jogja/Antara)[/caption]
Harianjogja.com, SLEMAN - Harga minyak goreng jenis curah di tingkat pedagang di Kabupaten Sleman, pada pekan pertama September naik.
Advertisement
Gunadi, grosir kebutuhan bahan pokok dan kebutuhan rumah tangga pemilik Toko 'Amanah Fatonah' di Jalan Bulog, Kalasan mengatakan pekan ini harga minyak goreng curah naik Rp1.000 per kilogramnya.
"Informasi yang kami peroleh dari agen, kenaikan harga minyak goreng ini karena naiknya nilai tukar dolar," katanya ditemui di tokonya, Selasa (3/9/2013).
Menurut dia, harga minyak goreng curah jenis barco pekan ini naik menjadi Rp11.500 per kilogram (kg), dari sebelumnya Rp10.500 per kg.
Kemudian minyak goreng jenis sawit naik dari Rp9.500 per kg menjadi Rp10.500 per kg. "Meskipun ada kenaikan harga, namun stok mencukupi," katanya.
Pedagang di pasar tradisional Sleman Rubinem mengatakan harga minyak goreng jenis curah pekan ini naik. Jenis barco naik dari Rp10.500 per kg menjadi Rp11.500 per kg, dan jenis sawit naik dari Rp9.500 menjadi Rp10.500 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement