Advertisement
Pembayaran Pajak Usaha Kecil Belum Optimal
Advertisement
[caption id="attachment_446403" align="alignleft" width="338"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/11/pembayaran-pajak-usaha-kecil-belum-optimal-446384/uang-ilustrasi-antara-15" rel="attachment wp-att-446403">http://images.harianjogja.com/2013/09/uang-ILUSTRASI-ANTARA.jpg" alt="" width="338" height="240" /> Ilustrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Antara)[/caption]
Harianjogja.com, JOGJA—Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY berupaya untuk mengoptimalkan pemungutan pajak usaha kecil menengah (UKM).
Advertisement
Per 1 Juli 2013 lalu, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Peraturan Pemerintah Nomor 46/2013 tentang Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang memiliki Peredaran Bruto tertentu.
Peraturan ini mendasari pengenaan pajak 1% pada UKM yang memiliki omzet kurang dari Rp4,8 miliar per tahun.
Kepala Kanwil DJP DIY, Rida Handanu mengatakan sejak akhir Juli lalu pihaknya gencar untuk melakukan sosialisasi mengenai pajak UKM tersebut.
"Sudah mulai jalan, pelan-pelan kami kasih tahu dan ada yang sudah mulai bayar, tapi jumlahnya memang belum terinci," kata dia, Selasa (10/9/2013).
Namun diakuinya, pembayaran pajak dari UKM yang ada di DIY belum optimal. Menurut dia, untuk pajak baru, biasanya memerlukan waktu dan tidak bisa wajib pajak tersebut langsung aktif.
"Pelan-pelan kita akan terus sosialisasi karena selain ada Wajib Pajak lama ada juga Wajib Pajak yang baru," tambah dia.
Dia menambahkan, meski berupaya untuk mengoptimalkan, untuk tahun ini, penerimaan pajak dari pajak UKM belum ada target. "Belum ada target tapi kami gencarkan sosialisasi agar mereka sadar dengan sendirinya untuk membayar pajak," jelas dia.
Hingga kini, penerimaan pajak di DIY telah mencapai sekitar 50,3% dari target yang ditentukan di 2013 ini yakni sebesar Rp3,2 triliun. Selain pajak UKM, Kanwil DJP DIY juga akan gencar menyasar beberapa sektor seperti perbankan, perdagangan, hotel dan restoran serta industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Rehabilitasi Sekolah Sleman 2026 Dipangkas Rp65 Miliar
- Aster Kasau Tinjau SPPG Lanud Adisutjipto, Tekankan Higienitas Gizi
- Pemda DIY Dukung Pembentukan Kanwil KemenHAM
- Terlengkap, Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Bupati Gunungkidul Ajak Warga untuk Aktif Dalam Mitigasi Kebencanaan
Advertisement
Advertisement




