Advertisement
Hari Keempat Operasi Lilin, 371.241 Kendaraan Masuk DIY
Barisan kendaraan yang didominasi roda empat mengular di Pertigaan Kranggan, Bokoharjo atau di selatan Candi Prambanan, Sleman, Jumat (12/4/2024). Polda DIY memprediksi puncak arus kendaraan pada Minggu (14/4/2024).Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Volume kendaraan yang melintasi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkat signifikan pada hari keempat pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2025. Berdasarkan data kepolisian, tercatat sebanyak 371.241 kendaraan memasuki wilayah DIY melalui sejumlah pintu perbatasan.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, mengatakan data tersebut dihimpun dari pemantauan kamera CCTV Smart Province yang terpasang di delapan titik strategis perbatasan DIY–Jawa Tengah.
Advertisement
“Hingga hari keempat ini, pergerakan masyarakat menuju DIY cukup tinggi. Total ada 371.241 kendaraan yang masuk. Titik Tempel masih menjadi pintu masuk utama dengan volume 111.349 kendaraan, disusul Kikis Joholanang sebanyak 84.929 kendaraan,” ujar Ihsan, Kamis (25/12/2025).
Sementara itu, arus kendaraan yang meninggalkan wilayah DIY juga terpantau tinggi. Sebanyak 354.671 kendaraan tercatat keluar dari DIY pada periode yang sama. Jalur Tempel kembali menjadi titik terpadat untuk arus keluar dengan 122.002 kendaraan, diikuti Prambanan sebanyak 98.819 kendaraan.
Ihsan menjelaskan, kepadatan lalu lintas tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua (R2) dan mobil pribadi. Polisi juga mencatat adanya pola waktu tertentu yang menjadi puncak kepadatan.
“Rentang waktu paling ramai terjadi pada pagi hari pukul 06.00–10.00 WIB dan sore hari pukul 14.00–17.00 WIB. Kami mengimbau masyarakat mengantisipasi kepadatan pada jam-jam tersebut agar perjalanan lebih nyaman,” jelasnya.
Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, Polda DIY terus menyiagakan personel di seluruh pos pengamanan perbatasan. Pengendara diminta mematuhi rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan.
“Kami berharap pengendara tetap mengutamakan keselamatan dibanding kecepatan, mengingat volume kendaraan pribadi dan sepeda motor yang cukup padat di jalur-jalur utama,” kata Ihsan.
Selain itu, Polda DIY juga mengoperasikan sejumlah Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di berbagai titik strategis untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Natal.
“Jika pengendara merasa lelah, mengantuk, atau membutuhkan informasi rute perjalanan, silakan singgah di Pos Pelayanan terdekat. Jangan memaksakan diri berkendara dalam kondisi fisik yang tidak prima,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mendagri Imbau Perayaan Natal dan Tahun Baru Digelar Sederhana
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




