Advertisement
KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Enam Ruas Jalan Ini Rawan Kecelakaan
Advertisement
[caption id="attachment_447929" align="alignleft" width="450"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/16/kecelakaan-gunungkidul-enam-ruas-jalan-ini-rawan-kecelakaan-447922/jalan-rusak-ilustrasi-ujang-hasanudin" rel="attachment wp-att-447929">http://images.harianjogja.com/2013/09/jalan-rusak-ilustrasi-Ujang-HAsanudin.jpg" alt="" width="450" height="338" /> Ilustrasi jalan rusak rawan kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)[/caption]
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Data dari Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul mencatat ada sedikitnya enam ruas jalan bergelombang yang rawan kecelakaan.
Advertisement
Ruas jalan tersebut meliputi Jalan Agus Salim Wonosari, Jalan Karangmojo-Semin, simpang tiga Karang Mulo ke selatan, sepanjang Jalan Patuk, Jalan Playen-Siyono dan Jalan Playen-Paliyan.
Kepala Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Polisi Faried Zulkarnaen mengakui masih adanya kerusakan jalan itu. Jalan bergelombang juga jadi salah satu penyebab kecelakaan yang mengakibatkan nyawa melayang.
Sejak Juli sampai awal September ini, setidaknya sudah 14 nyawa tewas di jalan.
“Kondisi kerusakan jalan itu sebenarnya masih bisa dihindari dari kecelakaan jika pengendara kendaraan selalu berhati-hati dan taat aturan lalu lintas,” ujar Faried, Minggu (15/9/2013).
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Gunungkidul Ikrar Subarno mengakui beberapa ruas jalan di Gunungkidul bergelombang dan sudah menyampaikan kepada DPU.
“Kalau soal perbaikan jalan itu ranah DPU, namun dalam waktu dekat kami akan memasang rambu hati-hati di jalan-jalan yang membahayakan,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- PNS Terlibat Pernikahan Siri di Gunungkidul Terancam Dipecat
- Petani Tebu di Bantul Dapat Subsidi Rp14 Juta per Hektare
- Wamen Fajar Beri Pesan Penting di Wisuda STIA AAN Yogyakarta
- Jogja Segera Terbitkan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai di Pasar
- Sultan Dorong SPPG Kerja Sama dengan Lumbung Mataram
Advertisement
Advertisement




