Advertisement
Penganggur di Bantul Capai 33.000 Orang

Advertisement
[caption id="attachment_449017" align="alignleft" width="407"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=449017" rel="attachment wp-att-449017">http://images.harianjogja.com/2013/09/tenaga-kerja-antara.jpg" alt="" width="407" height="300" /> Ilustrasi pencari tenaga kerja (JIBI/Harian Jogja/Antara)[/caption]
Harianjogja.com, BANTUL - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul mencatat jumlah penganggur di wilayah ini mencapai 33.000 orang
Advertisement
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Didik Warsito menyebutkan jumlah penganggur semakin meningkat, saat ini tercatat sebanyak 33.000 penganggur.
"Sebelumnya hanya 28.000 penganggur pada posisi Januari 2013 namun bertambah 5.000 penganggur setelah kelulusan siswa SMA/SMK Juni lalu," ungkap Didik, Rabu (18/9/2013).
Didik memprediksi peminat transmigrasi di Bantul akan terus bertambah karena lapangan pekerjaan di daerah ini semakin sulit.
Di sisi lain penyusutan lahan pertanian terus terjadi sehingga kepemilikan lahan untuk sumber daya ekonomi semakin hilang.
Anggota Komisi D DPRD Bantul yang membidangi masalah tenaga kerja Eko Sutrisno Aji mengatakan, pemerintah perlu mendorong pemberdayaan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja sebagai salah satu upaya pengentasan pengangguran selain mengikutkan warga dalam program transmigrasi. Saat ini anggaran untuk pemberdayaan ekonomi masih tergolong minim.
"Ada pelatihan setahun sekitar enam puluh kegiatan, satu kegiatan dua puluh lima juta. Dana itu biasanya untuk bantuan alat. Ada juga program padat karya di Disnakertrans sebanyak lima puluh kegiatan pertahun, dana satu kegiatan tujuh puluh lima juta," jelas Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
Advertisement
Advertisement