Advertisement
MAKAM CUCU SULTAN HB VI DIRUSAK : Juru Kunci Mulai Bersih-Bersih
Advertisement
[caption id="attachment_449194" align="alignleft" width="288"]http://images.solopos.com/2013/09/Makam-Kyai-Ageng-Prawiro6.jpg">http://images.solopos.com/2013/09/Makam-Kyai-Ageng-Prawiro6.jpg" width="288" height="349" /> Makam Kyai Ageng Prawiro Purbo[/caption]
Harianjogja.com, JOGJA-Makam Kyai Ageng Prawiropurbo/Ndoro Purbo, cucu Hamengku Buwono IV di Pasarean Karang Kabolotan, Semaki, Umbulharjo yang sempat dirusak oleh sekelompok orang tidak dikenal hari ini, Minggu (21/9) akan mulai dibersihkan.
Advertisement
Bersih-bersih akan dilakukan oleh para juru kunci makam. Seperti merapikan payung pusaka yang sempat di robohkan, pecahan kendi yang berserakan, dan cungkup yang juga sempat dirobohkan, maupun tulisan-tulisan dengan cat semprot yang sempat di tinggalkan pelaku di beberapa nisan dan lantai makam.
"Berdasarkan informasi dari juru kunci akan ada bersih-bersih dengan para peziarah juga," ungkap salah satu keluarga Kyai Purbo, Wibbie Maharddika, Sabtu (21/9/2013).
Selain bersih-bersih, imbuh Wibbie malam harinya juga akan digelar acara Mujahadahan dan Sholawatan. Acara ini mengambil topik pelestarian tradisi dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Acara direncanakan akan menggunakan panggung di jalan karena area makam yang tidak mencukupi. Untuk ini Gerakan Pemuda (GP) Ansor dibantu Sekber dan Kawulo Ngayogyokarto berencana melakukan penutupan jalan di depan area makam. "Ada panitia nanti yang mengatur jalannya acara," terang dia.
Ketua Sekber Keistimewaan DIY, Widihasto Wasana Putra menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk kemungkinan pengalihan arus lalu lintas.
Direncanakan kendaraan dari arah Barat dialihkan melalui Jalan Cendana, sedangkan dari Timur akan dialihkan ke simpang tiga Miliran, Muja Muju.
“Dalam acara ini kami sifatnya mendukung, koordinasi dengan kepolisian sudah dilakukan," jelas dia.
Sementara itu Kapolresta Jogja AKBP Slamet Santoso dikonfirmasi wartawan menjelaskan pihaknya telah mengizinkan pengelola makam untuk membersihkan atau menata kembali makam karena proses identifikasi dan oleh tempat kejadian perkara (TKP) sudah selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
Advertisement
Advertisement