Advertisement
PENIPUAN CPNS : Lapor karena Ditipu, Malah Ditangkap Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Korban sindikat penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang melapor ke Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)-Jawa Tengah berinisial E, warga Kabupaten Magelang. http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/28/penipuan-cpns-warga-magelang-bayar-rp205-dijanjikan-jadi-pegawai-pajak-451564" target="_blank">Ia mengaku sudah mengeluarkan uang sebesar Rp205 juta dan suaminya kini malah meringkuk di tahanan polisi.
E dan rekan-rekannya diminta mengikuti pendidikan dan latihan di Jakarta pada 28 Mei 2013. http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/28/penipuan-cpns-20-orang-janji-dijemput-tes-penjemput-tak-datang-451611" target="_blank">Penjemputan dijanjikan dilakukan di Magelang. E menyebut, ada sekitar 20 orang yang sudah berkumpul di Magelang untuk menunggu jemputan, namun hingga waktu yang ditentukan tidak ada jemputan yang datang.
Advertisement
Tak hanya itu, suami E justru harus meringkuk di tahanan Polres Magelang sejak 8 September 2013 karena diduga terlibat dalam proses rekrutmen dari sindikat penipuan itu.
"Suami membantu merekrut dua orang agar biaya yang dikeluarkan untuk masuk sebagai pegawai lebih rendah, namun sebenarnya kami juga sudah tertipu ratusan juta rupiah. Sebelumnya, kami sama sekali tidak mengenal oknum penipu itu," tuturnya.
Uang ratusan juta rupiah yang diserahkan ke penipu tersebut berasal dari utang di bank. "Mereka mengarahkan kami untuk meminjam di bank saja tidak perlu menjual apapun agar tidak ada orang lain yang curiga," katanya.
Kepala Pelaksana Tugas ORI Perwakilan DIY-Jawa Tengah Budhi Masturi mengatakan, akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan meminta keterangan dari Polres Magelang.
"Bagaimana proses penyidikannya dan apakah ada kendala dalam proses penyikan kasus ini," ujarnya.
ORI, lanjut dia, tidak memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti kasus ini dari sisi hukum namun hanya bisa mendorong agar instansi terkait bisa segera menyelesaikan kasus tersebut.
Sebelumnya, ORI Perwakilan DIY-Jawa Tengah juga telah menerima laporan penipuan CPNS dari warga Boyolali, Jawa Tengah yang mengalami kerugian hingga Rp750 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
Advertisement
Advertisement