Advertisement
Tak Punya Kekancingan, Warga Pengguna Tanah Magersari Takut Digusur

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kegelisahan dialami warga yang menempati tanah magersari milik Kraton Ngayogyakarta, karena sebagian besar warga belum memiliki kekancingan.
Santosa, warga Badran mengaku resah. Ia tak ingin kembali terkena gusur. Warga di RT 50 menurutnya semula adalah warga yang tinggal di lokasi Jalan Bandran. Mereka bedol desa pada 1980.
Advertisement
Muryanto, warga RT 33 RW 08 juga merasakan hal yang sama. Warga di RT tersebut tinggal di rumah dinas PJKA.
Mereka takut kegusur, karena tidak memiliki kekancingan. “Warga RT 33 tidak ada yang punya kekancingan,” katanya, di sela http://www.harianjogja.com/baca/2013/12/06/keistimewaan-diy-menantu-sultan-jamin-pengguna-tanah-magersari-471822" target="_blank">Sosialiasasi tanah magersari di SD Tarakanita Bumijo, Kamis (5/12/2013).
Permasalahan lain yang dikeluhkan warga adalah soal pengurusan kekancingan. Ada yang mengaku repot mengurusnya sampai Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota dan Pemerintah Kota Jogja.
Di sana, warga disodori banyak persyaratan. Warga juga mengeluhkan mengenai bagaimana sebaiknya pengurusan kekancingan, apakah dilakukan kolektif atau pribadi.
Atas permasalahan di atas, menantu Sultan, Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro menjelaskan pengurusan kekancingan semestinya dilakukan di Panitikismo, Kraton. Ia menunjukan letak tepas yang dikepalai oleh KGPH Hadiwinoto itu.
“337904,” begitu Wiro mengejakan nomor telepon Panitikismo. Warga lalu serempak menyimpan nomor itu di ponselnya masing- masing.
“Saya akan segera mengurus kekancingan,” kata Hariyanto yang tinggal di Cokrosuman spontan ketika mengetahui nomor telepon itu. Berpuluh- puluh tahun ia tak punya kekancingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Semeru Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Perhatian! Ada Pemadaman Listrik Siang Ini di Gunungkidul hingga Pukul 16.00 WIB
- Hari Kebangkitan Nasional ke-117, DIY Berkembang Bersama Pemuda dan Dunia Digital
- Pemkab Bantul Siapkan Enam Gapura Ikonik Penanda Batas Wilayah
- Jadi Solusi Food Waste hingga Bantu Kelompok Rentan, Pemkot Jogja Luncurkan Foodbank Lumbung Mataraman
- Kasus Leptospirosis Diklaim Menurun, Dinkes Gunungkidul Pastikan Belum Ada Kasus Kematian di Tahun Ini
Advertisement