Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Tebas Tebing untuk Bikin Landasan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pengembang proyek pembangunan bandara diam-diam telah mengupayakan ketersediaan material untuk menguruk calon landasan pesawat dari beberapa tebing di wilayah Kokap.
Kendati tim Persiapan Pembangunan Bandara Baru (P2B2) baru melakukan pematokan penentuan titik koordinat, pengembang proyek sudah membayar di muka atau menebas material urukan pada sejumlah warga.
Advertisement
Fakta itu terungkap dari pengakuan sejumlah warga Dusun Selo Timur, Desa Hargorejo terkait pembayaran dimuka kompensasi pengerukan tebing di wilayah setempat.
Parto Wiyono, 70, salah satu warga mengungkapkan telah menerima uang tanda jadi sebagai kompensasi atas pengerukan tebing pekarangannya untuk meratakan kontur di lokasi landasan pesawat.
"Warga lain di sini juga sudah menerima. Pokoknya satu ritnya disepakati Rp10.000, jadi tinggal mengalikan nanti ada berapa rit tanah urukan yang diambil setelah tebing diratakan," ujarnya, Selasa (4/2/2014).
Menurut dia, warga setempat tidak keberatan dengan rencana pengerukan tebing. Justru menurut dia, pengerukan tebing memupus kekhawatiran warga akan bahaya longsor di setiap musim hujan.
Hanya saja, warga meminta tambahan kompensasi penebangan pohon-pohon yang mereka miliki.
"Lah di situ juga sudah tumbuh tanaman komoditas. Jadi ya kami minta tambahan kompernsasinya," tandasnya.
Suyono, 50, warga lain menegaskan, penebas material belum memberitahu pelaksanaan pengerukan tebing. Dia memprediksi pengerukan baru akan dilakukan setelah pembangunan bandara resmi dimulai. Sementara saat ini yang dia tahu, tim pembangunan bandara baru melakukan penentuan titik koordinat.
"Jadi masih agak lama kayaknya. Cuma memang saat itu pemborong mengaku material dari tebing sini untuk menguruk lokasi landasan pacu pesawat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement