Advertisement
Gunungkidul Tetapkan Mas Siaga Bencana hingga 28 Februari
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Bupati Gunungkidul Badingah menetapkan masa siaga bencana mulai 10 Desember lalu hingga 28 Februari. Setiap lini kembali diminta siaga bencana pada apel siaga bencana, Rabu (5/2/2014).
Badingah mengungkapkan Gunungkidul merupakan daerah yang menjadi langganan bencana seperti tanah longsor, angin kencang dan gelombang besar. Ia mengimbau seluruh lini seperti TNI, Polri, BPBD, PMI Gunungkidul, Pemadam Kebakaran serta lembaga lain untuk semakin meningkatkan kewaspadaannya.
Advertisement
“Saya juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada karena cuaca sedang tidak bersahabat,” tutur dia.
Apel siaga bencana tersebut merupakan gagasan dari Kodim 0730 Gunungkidul. Meskipun masa darurat sudah berjalan sejak 10 Desember lalu, menurut Komandan TNI Kodim 0730 Gunungkidul Letkol Herman Toni, kesiap-siagaan harus selalu dilakukan.
Ia menambahkan gelar pasukan kemarin sifatnya tidak dijadwalkan namun situasional. Hal itu mengarah pada kemungkinan terjadinya bencana. Untuk itu pihaknya mengerahkan semua komponen masyarakat untuk siap membantu jika terjadi bencana.
“Langkah ini kami ambil sebagai antisipasi kemungkinan bencana di Gunungkidul. Akhir-akhir ini sudah banyak terjadi bencana seperti tanah longsor, pohon tumbang, gelombang besar,” papar dia. ( Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Kecelakaan di Tol Krapyak Tak Laik Jalan
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



