Advertisement
Jalan Ambles di Ngawu Mulai Diperbaiki

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jalan Gading-Playen yang ambles sepanjang 18 meter mulai diperbaiki, Rabu (12/2/2014). Pengawas Pembangunan dari Dinas Pekerjaan Umum DIY Suyadi menuturkan begitu mendapatkan laporan jalan yang termasuk jalan provinsi itu amblas, DPU langsung bertindak.
Jalan Gading-Playen ambles pada Minggu (9/2/2014) lalu setelah hujan mengguyu dengan deras. “Kami menjadwalkan perbaikan sekitar dua pekan. Semoga sebelum itu bisa selesai tergantung kendala yang dihadapi di lapangan. Kami menganggarkan dana sekitar Rp50 juta,” paparnya kepada Harian Jogja di Desa Ngawu, Playen, Rabu (12/2/2014).
Advertisement
Perbaikan yang dilakukan sepanjang 18 meter dan lebar 3,5 meter dengan memasang beronjong, membongkar aspal serta pengaspalan ulang. Adapun, beronjong yang akan digunakan berkapasitas sekitar 70 kubik batu. Batu yang digunakan merupakan batu putih sekitar 70 kubik.
Agenda perbaikan kemarin yakni membongkar aspal dan membuat lokasi untuk menempatkan bronjong sedangkan Kamis (13/2/2014) ini dilanjutkan dengan pemasangan beronjong serta pemadatan.
“Selama perbaikan terpaksa hanya satu lajur jalan yang digunakan,” papar Suyadi.
Camat Playen Miksan mengaku usia talud di pinggir jalan tersebut memang sudah tua. “Tipe tanahnya juga tidak stabil, mudah retak dan mudah bergeser,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penanganan Stunting di Indonesia Diklaim mencapai 18 Persen
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
- Di Mal Pelayanan Publik Kota Jogja Ada Loket Konsultasi untuk Konsultasi Izin APK Pemilu 2024
- Sepi karena Kurang Akses, Pedagang di Taman Kuliner Terminal Wonosari Berhenti Jualan
- Belasan Gedung Sekolah Direhabilitasi di Jogja, Rerata Rusak Ringan
Advertisement
Advertisement