Advertisement

PNS Gunungkidul Kerja Bakti Bersihkan Abu, Pelayanan Publik Tetap Jalan

Ujang Hasanudin
Senin, 17 Februari 2014 - 14:19 WIB
Nina Atmasari
PNS Gunungkidul Kerja Bakti Bersihkan Abu, Pelayanan Publik Tetap Jalan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hari pertama masuk kerja, Senin (17/2/2014), semua pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) Gunungkidul langsung kerja bakti membersihkan abu vulkanik yang menyelimuti kantor.

Kerja bakti di kantor pemkab yang dimulai pukul 08.00 WIB ini mengerahkan kendaraan pemadam kebakaran, truk tanki milik Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta tanki Badan Penangglangan bencana Daerah (BPBD), untuk menyemprot debu vulkanik yang menebal di depan kantor. Sementara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kerja bakti di kantor masing-masing.

Advertisement

Sekretaris Daerah Gunungkidul Budi Martono mengatakan, semua PNS melakukan kerja bakti sesuai instruksi bupati. Selain kantor pemkab, kantor kecamatan dan fasilitas umum lainnya juga diminta untuk kerja bakti.

Budi menjamin, selama kerja bakti, pelayanan publik tetap berjalan dan tidak terganggu karena ada beberapa PNS yang bertugas dibagian pelayanan. “Pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa,” kata Budi.

Sementara hingga hari keempat setelah diguyur abu vulkanik, Pemkab belum bisa menghitung kerugian akibat abu vulkanik. Proses pembersihan abu masih berlangsung di sejumlah ruas jalan utama, sekolah-sekolah, dan kantor-kantor instansi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Klarifikasi GoTo Terkait Mantan Petingginya Terseret Dugaan Korupsi Chromebook

News
| Selasa, 15 Juli 2025, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat

Wisata
| Selasa, 15 Juli 2025, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement