Advertisement
DAMPAK LETUSAN KELUD : Gua Pindul Sepi Pengunjung

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud menyebabkan wisatawan enggan berkunjung ke obyek wisata alam Gua Pindul.
Objek wisatadi Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo ini sepi pengunjung sejak tiga hari terakhir.
Advertisement
Haris Purnawan, pengelola Wirawisata mengatakan, biasanya setiap akhir pekan pengunjung Gua Pindul yang masuk melalui sekretariatnya mencapai lebih dari 1.500 pengunjung. “Sabtu dan Minggu kemarin pengunjung yang masuk cuma 200 orang,” kata Haris, Senin (17/2/2014)
Menurut Haris banyak wisatawan rombongan maupun perorangan yang membatalkan kunjungan ke Pindul gara-gara debu vulkanik. Setidaknya ada tiga rombongan yang membatalkan kunjungan dari wilayah Semarang, Jawa Tengah.
“Katanya jalannya banyak abu tidak bisa ke Pindul,” ucap Haris.
Kondisi yang sama juga dialami sekretariat Dewa Bejo. Selama Jumat, Sabtu dan Minggu, hanya menerima 250 pengunjung. “Ada enam rombongan sekitar 280 orang dari Jakarta yang membatalkan kunjungan per Sabtu kemarin,” kata Subagyo, pengelola Dewa Bejo.
Diakui Subagyo, sebagian yang membatalkan kunjungan ke Pindul bahkan sudah berada di hotel di Jogja. Namun wisatawan tidak berani naik ke Gunungkidul karena kondisi jalan yang penuh dengan abu vulkanik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Angka Stunting di Bantul Turun, Dinkes Fokuskan Pencegahan Sejak Remaja
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 3 Juli: Tragedi Mahasiswa KKN UGM, Suicide Mahasiswi UNS Solo hingga Tol Klaten Prambanan Dibuka
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Kamis 3 Juli 2025
- Koalisi Jogo Banyu Yogyakarta Dorong Diversifikasi Ekonomi Penambang Rakyat
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
Advertisement
Advertisement