Advertisement
Mandi di Telaga Suko, Pelajar SMP Tewas Tenggelam

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Salah satu pelajar SMPN 2 Saptosari, Dika Setiyawan,15, tewas tenggelam di Telaga Suko, Bibis, Krambilsawit, Saptosari, Selasa (18/2/2014).
Kepala Unit Reskrim Polsek Saptosari Aipda Agus Supriyanta menuturkan kejadian bermula ketika Dika bersama empat temannya bermain air di Telada Suko sekitar pukul 08.30. Kelima siswa tersebut tidak mengetahui kedalaman telaga mencapai dua meter.
Advertisement
“Mereka tidak bisa berenang. Mengetahui Dika tenggelam, teman-temannya Ridwan, Terdiyanto, Sutriyono dan Arif segera meminta pertolongan kepada warga,” papar dia, Selasa (18/2/2014).
Proses pencarian dibantu oleh warga. Sekitar pukul 09.30 WIB Dika berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Jasad Dika langsung dibawa ke rumah duka di Sentul, Kanigoro, Saptosari.
“Kami membawa serta tim kesehatan dari Puskesmas untuk memeriksa kondisi korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban jadi ini murni kecelakaan,” tutur dia.
Pencarian menghabiskan waktu sekitar satu jam. Luasnya telaga menjadi kendala bagi warga untuk mencari jasad korban.
Agus mengimbau warga untuk hati-hati ketika berada di sekitar telaga. Karena masih dalam musim hujan, telaga akan terisi air. Warga diminta untuk tidak mendekati telaga yang dalam.
“Misal tidak bisa berenang sebaiknya jangan bermain-main air di telaga. Warga harus tetap hati-hati,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
Advertisement
Advertisement