Advertisement
Monumen Tentara Pelajar akan Dipindah
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mewacanakan pemindahan Monumen Tentara Pelajar (TP) yang saat ini berada di sebelah selatan Alun-alun Wates.
Rencana tersebut mengemuka untuk memantapkan proyeksi Kulonprogo menyabet gelar adipura pada 2015 mendatang.
Advertisement
Hasto menilai keberadaan Monumen Tentara Pelajar saat ini kurang bisa mendukung unsur keindahan taman alun-alun. Hal itu terjadi karena posisinya kurang dapat terlihat oleh publik. Di sisi lain rimbunnya pepohonan di sekitar monumen menjadikan keberadaannya asing bagi khalayak.
"Jadi konsep penataannya harus dipindah seiring dengan pengembangan taman di komplek kantor Sekretariat Daerah," ujar Hasto, baru-baru ini.
Bupati belum bisa memberikan gambaran persis untuk penataan di tempat baru nantinya. Hanya saja, melihat struktur pengembangan taman, besar kemungkinan monumen itu akan digeser ke sisi selatan Jalan Perwakilan. Artinya monumen akan menyatu dengan taman yang baru.
Realisasinya, lanjut dia, adalah pada 2014 ini sehingga pada 2015 sudah bisa memberi kontribusi positif untuk penilaian adipura.
Kendati begitu, Hasto belum mengetahui benar kapasitas monumen itu termasuk benda cagar budaya atau tidak. Jika termasuk benda cagar budaya, tentu tidak akan dipindah. Pihaknya hanya akan melakukan upaya mempercantik kawasan sekitar taman sehingga keberadaannya dapat terlihat jelas.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana menyatakan Monumen TP tidak termasuk bangunan cagar budaya sehingga bisa dipindah keberadaannya.
"Monumen itu umurnya belum ada 50 tahun, jadi tidak termasuk bangunan cagar budaya. Dibangun baru pada 1990-an ketika saya awal jadi pegawai di sini," terang Eko saat dikonfirmasi terpisah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement