Advertisement
GUNUNG KELUD MELETUS : Abu Belum Bersih, Tanggap Darurat di DIY Berakhir
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Status tanggap darurat DIY dinyatakan berakhir, meski abu vulkanik Gunung Kelud belum bersih total dan korban gangguan kesehatan meningkat. Di Jogja, total penderita gangguan pernapasan akibat abu mencapai ribuan.
“Tanggap darurat tidak akan diperpanjang, selesai hari ini,” ujar Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Didik Purwadi usai menggelar rapat bersama unsur Pemerintah Kota/Kabupaten di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY, Kamis(20/2/2014).
Advertisement
Tanggap darurat itu sebelumnya diputuskan lewat Surat Keputusan Gubernur No27/KEP/2014 selama tujuh hari terhitung sejak Jumat (14/2/2014).
Namun, dengan tidak diperpanjang itu, bukan berarti semangat gotong royong warga untuk membersihkan lingkungannya dari abu turut berakhir pula. Dalam rapat tersebut, diputuskan agar warga dengan kebersamaan diimbau tetap melakukan kegiatan bersih-bersih pada Sabtu dan Minggu.
Akhir pekan itu dipilih, karena rata- rata masyarakat libur dari rutinitas bekerja, sehingga banyak waktu luang dapat dimanfaatkan untuk gotong royong.
Ia mengharap agar masyarakat benar- benar dapat memanfaatkan akhir pekan untuk bersih- bersih, tak terkecuali mereka yang memiliki pertokoan. Mengingat akibat gangguan abu vulkanik itu, roda perekonomian DIY hingga bandara dibuka pada Rabu (19/2/2014) belum berputar secara maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
BKPPD Gunungkidul Minta PPPK Tunjukkan Kinerja Terbaik
Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
Pemkot Jogja Optimistis Target PAD 2025 Terlampaui
Tuwanggana Sleman Diperkuat untuk Serap Aspirasi Warga Kalurahan
Advertisement
Perkuat Angka Harapan Hidup, Sekolah Lansia di Jogja Ditambah
Event Nasional Menahan Laju Penurunan Wisatawan Sleman 2025
Bantul Perkuat Asistensi Keuangan Kalurahan Pasca Kasus Wonokromo
Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
Advertisement
Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
Libatkan Pelajar, Disbud DIY Gelar Workshop Macapat Catur Sagatra
Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk di Ring Road Utara
Menu MBG Harus Variatif Agar Tak Picu Inflasi
Advertisement
Mulai 2026, Tipiring di Bantul Resmi Dihapus
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
Advertisement
Advertisement
