Advertisement
PENATAAN STASIUN WATES : Pedagang Boleh Jualan di Trotoar

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemkab Kulonprogo mengizinkan pemilik kios di Stasiun Wates menempati areal trotoar yang berada di selatan Stasiun Wates untuk berjualan sembari menunggu pembangunan kios permanen dari PT Kereta Api Indonesia selesai.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo, Sri Hermintarti, menuturkan pemkab sudah memberitahu kebijakan tersebut kepada para pedagang yang kiosnya hari ini dibongkar.
Advertisement
Lokasi yang berada di sebelah utara SDN 4 Wates atau di sisi selatan stasiun dapat digunakan pedagang untuk membuka lapak dan berjualan di sana.
“Jadi, pedagang tetap memperoleh penghasilan selama pembangunan kios permanen dari PT KAI berlangsung dan tidak menganggur,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (20/2/2014).
Terkait pembangunan lapak atau kios sementara, kata dia, diserahkan kepada masing-masing pedagang dengan syarat tidak merusak lingkungan. Seperti yang diketahui, pada malam hari lokasi tersebut juga digunakan pedagang kaki lima berjualan makanan, sehingga pemkab menyerahkan kebijakan pembagian waktu dan areal kepada pedagang kios.
“Yang terpenting tidak saling merugikan,” tukasnya.
Didik Purwanto, 51, salah satu pedagang kios di Stasiun Wates, mengatakan, sudah mendapat izin tempat relokasi sementara dari Pemkab Kulonprogo. Akan tetapi, pedagang akan mengajukan permohonan baru karena tempat yang disediakan pemkab rawan konflik dengan PKL yang sudah menempati lokasi tersebut sebeluumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Warga Mangir Keluhkan Perusahaan Menara Seluler Belum Bayar Sewa
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja ke Sleman dan Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
Advertisement
Advertisement