Advertisement
LIPI Ambil Sperma Satwa Liar Gembiraloka Zoo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Cibinong, Bogor, Jawa Barat, melakukan pengambilan sperma satwa liar koleksi Gembira Loka Zoo Jogja, sebagai bagian upaya penyelamatan plasma nutfah satwa liar di Indonesia.
Manager Marketing dan Pengembangan Gembira Loka Zoo Josep Kurniawan mengatakan tim Pusat Penelitian (Puslit) Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cibinong, Bogor, datang ke Gembira Loka Zoo (GLZoo) khusus mengambil sperma satwa liar tersebut pada Kamis (3/4/2014).
Advertisement
Menurut dia, pengambilan sperma dilakukan terhadap hewan primata seperti Owa (gibbon) jantan, sejenis kera kecil yang terkenal karena kepintarannya. Juga, terhadap hewan kijang atau muncak, katanya.
"Pengambilan sperma di GLZoo Yogyakarta dibantu para dokter hewan di kebun binatang setempat," kata Josep Kurniawan .
Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Puslit Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wirdadeti mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan penyelamatan plasma nutfah satwa liar di Indonesia, dengan membangun bank sperma atau tempat melayani pembekuan dan penyimpanan sperma satwa liar.
"Upaya ini diawali dengan mengumpulkan sperma hewan primata koleksi kebun binatang di Pulau Jawa,"katanya.
Menurut dia, aktivitas pengumpulan sperma berbagai jenis satwa liar ini bertujuan untuk melestarikan keberadaan satwa liar dari kepunahan. Prinsipnya untuk menghindari kepunahan satwa liar tersebut.
Dua peneliti menyertai pengambilan sperma adalah Gono Semiadi dan Yulianto. Para peneliti itu melakukan pengambilan sperma dengan menggunakan peralatan ejakulasi listrik. "Kami gunakan alat elektro ejaculator," katanya.
Ia mengatakan pengambilan sperma ini sebelumnya telah dilakukan di Jatimpark Malang, Bali-Zoo, dan tempat penangkaran rusa di Kudus, Jawa Tengah.
Sperma yang telah terkumpul itu, katanya, nantinya dibekukan. Apabila jenis satwa tersebut suatu saat semakin langka, maka sperma tersebut bisa disuntikkan pada betinanya. Seperti halnya teknik inseminasi buatan pada sapi betina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement