Advertisement
Panwaslu Gunungkidul Anggap Pemilu Kali Ini Terburuk

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menilai penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif 2014 di wilayah ini terburuk dibandingkan Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.
Ketua Panwaslu Gunungkidul Buchori Ikhsan, mengatakan pada tahapan pelaksanaan coblosan, Rabu (9/4/2014), terjadi kekurangan dan kelebihan surat suara, kemudian surat suara tertukar hingga pencoblosan harus diulang.
Advertisement
"Kami menyayangkan permasalahan-permasalahan tersebut. Ini kesalahan administrasi logistik yang tidak cermat. Kami menilai pelaksanaan Pemilu 2014 ini terburuk dibandingkan pemilu sebelum-sebelumnya," kata Buchori.
Menurut dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkesan tidak siap menyelenggarakan pemilu, meski beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang mengalami kekurangan dan kelebihan surat suara, serta surat suara tertukar pada saat itu langsung diganti dan pencoblosan dilanjutkan kembali.
"Peristiwa kekurangan, kelebihan surat suara dan surat suara tertukar hingga pencoblosan ulang memperlihatkan ketidaksiapan KPU Gunung Kidul dalam menyelenggarakan pemilu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY: Program MBG Harus Jadi Peluang Kelompok Tani Lokal
- Keluarga Arya Daru Pangayunan Ajukan Perlindungan ke LPSK
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
Advertisement
Advertisement