Advertisement
Panwaslu Gunungkidul Anggap Pemilu Kali Ini Terburuk
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menilai penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif 2014 di wilayah ini terburuk dibandingkan Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.
Ketua Panwaslu Gunungkidul Buchori Ikhsan, mengatakan pada tahapan pelaksanaan coblosan, Rabu (9/4/2014), terjadi kekurangan dan kelebihan surat suara, kemudian surat suara tertukar hingga pencoblosan harus diulang.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Kami menyayangkan permasalahan-permasalahan tersebut. Ini kesalahan administrasi logistik yang tidak cermat. Kami menilai pelaksanaan Pemilu 2014 ini terburuk dibandingkan pemilu sebelum-sebelumnya," kata Buchori.
Menurut dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkesan tidak siap menyelenggarakan pemilu, meski beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang mengalami kekurangan dan kelebihan surat suara, serta surat suara tertukar pada saat itu langsung diganti dan pencoblosan dilanjutkan kembali.
"Peristiwa kekurangan, kelebihan surat suara dan surat suara tertukar hingga pencoblosan ulang memperlihatkan ketidaksiapan KPU Gunung Kidul dalam menyelenggarakan pemilu," kata dia.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement