Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Partisipasi Pemilih di TPS Temon Kurang dari 50%
Advertisement
Harianjogja.com, SENTOLO—Tingkat partisipasi pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) Kecamatan Temon tidak lebih dari 50%. Diperkirakan, konflik pembangunan bandara yang berada di wilayah tersebut menjadi penyebabnya.
Data yang dihimpun Harian Jogja menyebutkan, hanya 107 dari 392 DPT yang menggunakan hak pilihnya di TPS 2 Dusun Sidorejo, Desa Glagah, dan TPS 3 Dusun Kragon II hanya dihadiri 146 dari 278 DPT.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Informasi lain mengatakan, TPS 4 Dusun Munggangan, Desa Palihan dihadiri banyak DPT tetapi hanya sedikit yang menggunakan hak suaranya, selebihnya mereka memilih untuk memasukkan kertas surat suara tanpa dicoblos ke dalam kotak.
Ketua Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Temon, Suhartono, membenarkan, tingkat partisipasi masyarakat di beberapa TPS di Temon rendah karena tidak lebih dari 50%, padahal sejak Februari 2014 sudah dilakukan sosialisasi pemilu pada masyarakat sekitar.
“Saat ini masih menunggu satu desa yang belum mengumpulkan hasil surat suara,” sebutnya.
Rencananya, hasil surat suara tersebut akan direkapitulasi dan pada 13 April mendatang akan diadakan pleno tingkat kecamatan dan membacakan hasil rekapitulasi dari 15 desa.
Tokoh masyarakat sekaligus humas Wahana Tri Tunggal (WTT), Martono, menuturkan, ketidakhadiran warga dalam pemilu sebagai bentuk kemarahan pada pemerintah, akan tetapi WTT tidak pernah memprovokasi warga untuk tidak memilih atau golput.
Diuraikannya, selain TPS yang sepi pemilih terdapat pula warga yang menolak dengan cara lain, yakni tetap hadir di TPS, masuk ke bilik, tetapi tidak mencoblos apapun. “Jadi surat suara kosong langsung dimasukkan saja ke kotak,” tukasnya.
Terpisah, Penangungjawab Divisi Perencanaan, Data Informasi, Organisasi dan SDM KPU Kulonprogo, Marwanto, membenarkan, tingkat partisipasi di beberapa TPS di Temon rendah, namun ia enggan berkomentar lebih banyak perihal tersebut. “Yang jelas saja KPU telah mengoptimalkan sosialisasi menjelang Pileg 9 April lalu,” ujarnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kurang Pas Buat Healing, Cek Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 1 April 2023
- Boyolali Hujan Lebat Siang sampai Sore, Berikut Prakiraan Cuaca Sabtu 1 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 1 April, Hujan Lebat Pas Ngabuburit
- Bawa Payung, Prakiraan Cuaca Wonogiri Hujan Hampir Sepanjang Hari Sabtu 1 April
Berita Pilihan
Advertisement

Tiket Bisa Dibeli Online, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA Sabtu 1 April 2023
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement