Advertisement
Perusahaan Pengolah Bahan Beracun Berminat Investasi di Salamrejo
Advertisement
Harianjogja.com, SENTOLO—PT LIEBE Green Standart, perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak dalam bidang pengolahan bahan berbahaya dan beracun (B3) ternyata punya minat berinvestasi di Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo.
Kepala Perwakilan PT LIEBE, Lee Su Keun, mengaku tertarik mengembangkan usahanya di Kulonprogo karena melihat potensi bisnis di Kota Binangun.
Advertisement
"Kami sudah survei lokasi dan akan kita bangun di Salamrejo," ujarnya, Kamis (10/4/2014).
Nilai investasi yang akan ditanamkan mencapai angka Rp48 miliar. Adapun penetapan lokasi pabrik akan berada di tanah kas desa seluas satu hektare yang telah disiapkan. Lahan itu sudah terintegrasi dengan kawasan industri di Sentolo.
"Kapasitas pabrik ini nantinya bisa mencapai 15 ton per hari," tandas Konsultan Hukum PT LIEBE, Tabitha Sri Jeany. Adapun presentasi mengenai seluk beluk LIEBE sudah dilakukan di depan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo.
"Harapan kami investasi ini bisa menyerap tenaga kerja, dan menghasilkan multiplyer effect yang luas," ujar salah satu tokoh masyarakat Kulonprogo, Hamam Mutaqin yang tururt memuluskan hadirnya investasi LIEBE di Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
Advertisement
Advertisement