Advertisement

Mengaku Anggota Brimob, Tipu Warga Sleman hingga Puluhan Juta Rupiah

Sunartono
Selasa, 15 April 2014 - 09:51 WIB
Nina Atmasari
Mengaku Anggota Brimob, Tipu Warga Sleman hingga Puluhan Juta Rupiah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang anggota Brimob gadungan berinisial And alias Dwi, menipu belasan korban hingga kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Para korban melaporkan dugaan penipuan itu ke Mapolsek Depok Timur, Senin (14/4/2014) kemarin.

Modus yang digunakan pelaku dengan meminjam uang bahkan sampai menggadaikan kendaraan bermotor milik korbannya.

Advertisement

Sehari-hari Dwi tinggal menumpang di indekos milik temannya di Condongcatur, Depok, Sleman. Saat memperdayai korban-korbannya, dia mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Satuan Brimob Polda DIY. Selain meminjam uang, Dwi juga menggadaikan motor milik para korban.

Salah satu korban, Afif, 21, menceritakan ia mengenal And pada pertengahan Maret 2014 lalu. Di awal perkenalan, And mengaku sebagai anggota polisi. Sampai akhirnya, pelaku berniat meminjam motor Honda CBR 150 R bernomor polisi AB 2500 MM miliknya. Tanpa curiga ia meminjamkan motor seharga Rp30 juta itu.

"Tapi setelah beberapa hari, dia mengatakan kalau motor sudah digadaikan. Ia berjanji menggadaikan hanya untuk beberapa hari. Tapi sampai sekarang tidak dikembalikan," terangnya saat ditemui di Mapolsek Depok Timur, Senin.

Ia semakin curiga setelah mengetahui BPKB motor miliknya justru diambil terlapor tanpa sepengetahuannya. Tak hanya itu terlapor juga melarikan uang Rp80 juta miliknya. Uang yang sejatinya untuk membeli mobil itu oleh Andreas justru dimasukkan ke rekening pribadinya.

Korban lain, Sugi, 40, warga asal Wonosari, Gunungkidul, mengaku tertipu oleh terlapor sebesar Rp5,5 juta. Dalihnya yakni untuk keperluan keluarga. Modusnya sama, terlapor mengaku sebagai anggota Brimob Polda DIY. Sehari-hari, Dwi selalu memakai kaus bertuliskan polisi.

"Katanya meminjam uang sebentar, berbulan-bulan tak dikembalikan. Saya tidak curiga awalnya karena dia mengaku anggota polisi," imbuhnya. Hingga kemarin, polisi masih menyelidiki kasus itu dengan meminta keterangan terhadap para pelapor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement