Advertisement

UAN 2014 : 20 Peserta Ujian Kejar Paket C di Bantul Tidak Hadir

Rabu, 16 April 2014 - 13:44 WIB
Nina Atmasari
UAN 2014 : 20 Peserta Ujian Kejar Paket C di Bantul Tidak Hadir JIBI/Solopos/Septian Ade MahendraPeserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Kejar Paket C membawa anaknya ketika tes berlangsung di SMP Negeri 4 Solo, Selasa (15 - 4). Peserta UNPK Kejar Paket C di Kota Solo berjumlah 255 orang.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL – Sebanyak 20 peserta ujian kesetaraan paket C yang berada di lokasi SMP Negeri 1 Sewon tidak hadir sejak hari pertama Ujian Akhir Nasional (UAN) dengan berbagai macam alasan. UAN kejar paket C hanya diikuti 236 peserta dari jumlah total 436 orang.

Panitia Penyelenggara UAN Pendidikan Kesetaraan Bantul Fajariyanti, mengatakan ujian kesetaraan paket C menggunakan sembilan sekolah.

Advertisement

“Khusus di lokasi SMPN 1 Sewon 20 orang tidak hadir karena sakit dan ada acara lain. Yang tidak ikut ujian dipastikan tidak bisa lulus dan harus mengulang periode berikutnya, Agustus nanti,” kata Fajariyanti kepada Harian Jogja, (Selasa (15/4/2014).

Menurut Fajariyanti, ada tujuh mata pelajaran yang harus diselesaikan setiap peserta sampai hari ketiga nanti di antaranya PPKn, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, matematika, sosiologi dan mata pelajaran yang disesuaikan kejuruan tiap peserta.

Pelaksanaan ujian kesetaraan paket C terbilang cukup unik. Banyak peserta dari bapak-bapak yang menyempatkan diri merokok karena mengaku kesulitan menyelesaikan soal demi soal. Ada pula beberapa peserta dari kalangan ibu rumah tangga terpaksa harus menyelesaikan soal dengan didampingi anaknya yang masih kecil di kelas.

Beberapa di antara peserta juga menyempatkan diri keluar ruangan kelas karena buah hatinya yang bermain di halaman sekolah menangis.

Salah satu peserta bernama  Edi Suroso asal Sayegan dan Iman Tirtoadi asal Mlati Sleman mengaku mengikuti ujian kejar paket untuk kebutuhan melengkapi jenjang kepangkatan kepegawaian di tempat kerjanya di UGM.

“Soalnya sangat sulit. Mungkin karena kami sudah kesulitan menyesuaikan. Sudah banyak yang lupa soal-soalnya,” katanya ditemui di sela-sela jam istirahat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pengetatan Perjalanan Dinas Luar Negeri Bisa Hindari Kegiatan Muspra bagi Negara

News
| Kamis, 26 Desember 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement