Advertisement

Puluhan Warga Bantul Kesulitan Berjalan, Diduga Terjangkit Cikungunya

Bhekti Suryani
Rabu, 16 April 2014 - 16:33 WIB
Nina Atmasari
Puluhan Warga Bantul Kesulitan Berjalan, Diduga Terjangkit Cikungunya

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Puluhan warga Dusun Tibayan, Pedukuhan Bakung, Desa Bangunharjo, Sewon, beberapa hari terakhir mengalami kesulitan berjalan. Mereka diduga terkena cikungunya.

Sudah beberapa hari terakhir, warga pedukuhan Tibayan mengeluhkan demam panas, disertai nyeri di tulang dan persendian. Parjono, 60 warga setempat menceritakan, selama tiga hari tiga malam ia tidak dapat tidur nyenak karena tubuhnya panas dan badannya nyeri.

Advertisement

Ia bahkan sempat tidak bisa berjalan akibat nyeri di tubuhnya. "Kalau sekarang sudah lumayan meski masih terasa nyeri di tulang," ujarnya Selasa (15/4/2014).

Kondisi serupa tidak hanya dialami Parjono. Penyakit itu bahkan menjangkiti anggota keluarganya yang lain. Ada tiga orang keluarga Parjono dalam satu rumah terkena penyakit yang diduga cikungunya itu.

Bahkan kata dia, puluhan warga lainnya di Dusun Tibayan juga mengalami sakit dengan ciri-ciri yang sama. Yaitu demam disertai nyeri tulang dan kesulitan berjalan. Ia menghitung ada sekitar 30 warga Tibayan yang terjangkit cikungunya dalam waktu yang bersamaan.

Warga lalu berobat ke puskesmas. Oleh petugas kesehatan puskesmas, pasien diberi obat dan diminta banyak minum jus jambu. Parjono sendiri tidak tahu alasan mengapa ia disarankan meminum jus jambu biji tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah

News
| Sabtu, 27 Juli 2024, 06:57 WIB

Advertisement

alt

Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya

Wisata
| Rabu, 24 Juli 2024, 15:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement