Advertisement
Perceraian di Bantul Terus Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Tren perceraian di Kabupaten Bantul terus meningkat setiap tahun. Kalangan muda mendominasi perceraian.
Humas Pengadilan Agama Bantul Akbaruddin mengatakan, tren perceraian pasangan suami isteri di Bantul sepanjang tahun tidak pernah mengalami penurunan namun justru terus naik.
Advertisement
Dalam setahun, ia mencatat sedikitnya ada penambahan 50 kasus perceraian di daerah ini. “Terkecuali kalau perbandingannya bulan ada yang turun, tapi kalau sudah dikalkulasi setahun pasti naik,” terangnya, Rabu (16/4/2014).
Pengadilan Agama Bantul dalam setahun terakhir menurutnya sudah menangani 1.200 kasus perceraian. Di luar penanganan perkara lainnya seperti dispensasi kawin atau nikah di bawah umur serta perkara hukum waris.
Dari 1.200 kasus tersebut, Akbaruddin mengklaim perceraian pasangan suami isteri berusia muda paling banyak ditemukan, kendati dirinya tidak menyebut angka pasti berapa jumlah pasangan muda yang bercerai dalam setahun terakhir.
“Misalnya nikahnya dulu SMA usia muda, ternyata setelah menjalani kehidupan berumah tangga terasa berat banyak yang bercerai, justru di usia yang masih muda,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement