Advertisement
Warga Kulonprogo Makan Ikan 19 Kilogram per Orang per Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Tingkat konsumsi ikan di Kulonprogo rendah. Penyebabnya bervariasi, mulai dari tidak terbiasanya masyarakat makan ikan, produksi ikan di Kulonprogo belum mampu mencukupi kebutuhan, hingga persoalan ekonomi yang menghambat masyarakat mengkonsumsi ikan.
Data yang dihimpun dari Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo menyebutkan, tingkat konsumsi ikan di Kulonprogo hanya 19 kilogram per kapita per tahun, sementara anjuran dari Kementerian Kesehatan konsumsi ikan masyarakat setidaknya 26 kilogram per kapita per tahun.
Advertisement
Kabid Perikanan Budidaya Diskepenak Kulonprogo, Eko Purwanto, menuturkan, tingkat konsumsi ikan di Indonesia, terlebih Kulonprogo, sangat rendah jika dibandingkan tingkat konsumsi ikan di negara maju,seperti Jepang.
Negeri matahari terbit tersebut memiliki tingkat konsumsi ikan hingga 96 kilogram per kapita per tahun. “Hal itu menjadi salah satu penyebab orang Jepang lebih cerdas,” tukasnya usai menjadi pembicara pada sosialisasi gemar makan ikan di SD Muhammadiyah Nglatihan, Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Senin (21/4/2014).
Menurut dia, pemkab berusaha mensosialisasikan manfaat makan ikan ke seluruh lapisan masyarakat, terutama siswa sekolah, mengingat mereka berada di usia pertumbuhan.
Ia menjelaskan, manfaat mengkonsumsi ikan antara lain, asam lemak omega 3 pada ikan memberi kontribusi yang sehat untuk jaringan otak, mencegah risiko penyakit kardiovaskular atau sakit jantung, menghindari stroke, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, Diskepenak juga menyampaikan kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian melalui budidaya perikanan, termasuk pengolahan ikan sehingga menu yang tersaji beragam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement