Advertisement
PILKADA GUNUNGKIDUL : Siap Koalisi, PAN Mulai Jalin Komunikasi dengan Partai Lain

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Gunungkidul Sukris mengatakan partai tersebut sudah menjaring sejumlah nama calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul, untuk pemilihan kepala daerah yang akan digelar tahun 2015.
Sukris mengaku meski ada beberapa kader internal PAN yang menganggap Badingah dan Immawan, yakni bupati dan wakil bupati saat ini, merupakan sosok yang potensial untuk diusung, namun partai belum ada keputusan.
Advertisement
“Semua mempunyai peluang yang sama baik inkumben maupun non inkumben. Bisa saja tokoh baru,” ucap Sukris, Selasa (22/4/2014).
Menurut Sukris, tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi dengan partai lain yang memiliki komitmen dan ideologi yang sama dalam mewujudkan Gunungkidul yang lebih maju. Dia mengaku saat ini sudah menjalin komunikasi dengan beberapa tokoh partai politik. Dengan partai apa Sukris belum bisa menyampaikan.
Informasi yang diperoleh Harian Jogja, tokoh yang mulai aktif berkomunikasi dengan PAN adalah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. “Yang menjalin komunikasi baru PKS dan Gerindra,” ucap salah satu kader PAN Gunungkidul.
Sekretaris DPD PKS Gunungkidul Ruslan Mudzakir hanya tertawa saat ditanya kemungkinan PKS merapat kembali dengan PAN. Namun dia juga tidak membantah sudah ada komunikasi dengan PAN.
Menurut dia, yang jelas PKS sudah berpikir koalisi dengan beberapa partai politik untuk pilkada Gunungkidul. “Baru sebatas guyonan saja belum ada tawar menawar,” ucap Ruslan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Ditembak, Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdul Ghani Tewas di Tripoli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
Advertisement